Penjelasan Istana soal KSAD dan Wakapolri Ikut Urusi COVID-19

Indonesia Berita Berita

Penjelasan Istana soal KSAD dan Wakapolri Ikut Urusi COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Pihak Istana menjelasan alasan penunjukan Jenderal Andika Perkasa dan Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai wakil ketua pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19. AndikaPerkasa

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Bidang Hukum Presiden Jokowi, Dini Purwono menegaskan, penunjukan terhadap KSAD Jenderal Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai wakil ketua pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19, sudah tepat. Dini menyatakan, TNI-Polri memang harus terlibat di dalam penanganan ini. "Penunjukan KSAD dan Wakapolri sebagai wakil ketua Pelaksana Komite Kebijakan untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19" kata Dini.

Baca Juga: Dini memastikan TNI dan Polri dalan komite itu tidak akan mengurusi ekonomi. Selain itu, Polri juga tidak akan mengurusi soal penegakan hukum. "Tetapi akan fokus pada upaya penertiban,” jelas Dini.Baca Juga: Politikus Partai Solidaritas Indonesia ini menjelaskan, kehadiran TNI-Polri sangat dibutuhkan untuk menegakkan disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan dengan lebih intens, luas, dan masif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Istana soal Bajak Momentum Krisis ala Jokowi: Reformasi Segala SektorIstana soal Bajak Momentum Krisis ala Jokowi: Reformasi Segala SektorMenurut Fadjroel, Jokowi ingin pola pikir dan etos kerja bangsa Indonesia berubah. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman...
Baca lebih lajut »

PKS Kritik Pidato Jokowi, Istana Jelaskan Maksud 'Bajak Momentum Krisis'PKS Kritik Pidato Jokowi, Istana Jelaskan Maksud 'Bajak Momentum Krisis'Istana Kepresidenan menjelaskan maksud pidato Presiden Jokowi mengenai 'bajak momentum krisis untuk lompatan besar'. Diksi tersebut sebelumnya dikritik PKS. Jokowi PKS
Baca lebih lajut »

Istana Bantah Influencer Dilibatkan untuk Dukung RUU Cipta KerjaIstana Bantah Influencer Dilibatkan untuk Dukung RUU Cipta KerjaIstana membantah isu yang berkembang bahwa mereka telah menyewa jasa influencer untuk ikut mempromosikan RUU Cipta Kerja
Baca lebih lajut »

Istana Bantah Pemerintah Bayar Artis untuk Promosikan RUU Cipta KerjaIstana Bantah Pemerintah Bayar Artis untuk Promosikan RUU Cipta KerjaDonny Gahral Adiansyah menegaskan, pemerintah tidak pernah membayar artis atau influencer terkait RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »

Ma'ruf Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Istana, Khotbah Refleksi KemerdekaanMa'ruf Jadi Khatib Salat Jumat di Masjid Istana, Khotbah Refleksi KemerdekaanWapres Ma'ruf Amin menjadi khatib salat Jumat di Masjid Baiturrahim Kompleks Istana. Ma'ruf memberikan khotbah mengenai 'rasa syukur dan refleksi kemerdekaan'. MarufAmin SalatJumat
Baca lebih lajut »

Presiden Sholat Jumat di Masjid Istana, Wapres Jadi Khatib |Republika OnlinePresiden Sholat Jumat di Masjid Istana, Wapres Jadi Khatib |Republika OnlineWapres membawakan khotbah dengan tema Rasa Syukur dan Refleksi Kemerdekaan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-08 00:21:30