Istana Jawab Kritikan Soal Kenaikan Iuran BPJS |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Istana Jawab Kritikan Soal Kenaikan Iuran BPJS |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Kenaikan iuran mempertimbangkan faktor keberlanjutan BPJS Kesehatan ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelaksana Tugas Deputi II KSP bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Sosial, Ekologi dan Budaya Strategis Abetnego Tarigan menjawab kritikan terhadap keputusan untuk menaikkan iuran peserta mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Kenaikan itu terkait dengan keberlanjutan BPJS ke depan.

Selanjutnya iuran peserta mandiri kelas III baru akan naik tahun depan. Pemerintah menaikkan iuran peserta mandiri kelas III sebesar 37,25 persen dari Rp25.500 menjadi Rp35 ribu. Dalam perpres No. 64 tahun 2020 itu juga mengatur iuran bagi peserta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan ditanggung seluruhnya oleh Pemerintah Pusat. Semula, peserta PBI terbagi menjadi PBI pusat dan PBI daerah atau PBI APBD. Artinya pembayaran PBI bagi 40 persen dari penduduk ekonomi terbawah di Indonesia berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ditanggung pemerintah pusat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Tanggapan Istana Soal Kenaikan Iuran BPJS KesehatanIni Tanggapan Istana Soal Kenaikan Iuran BPJS KesehatanRiuhnya media sosial dan keberatan masyarakat tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan ternyata tak luput dari perhatian Istana.
Baca lebih lajut »

Istana Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Sudah Perhitungkan Kemampuan Bayar Masyarakat - Tribunnews.comIstana Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Sudah Perhitungkan Kemampuan Bayar Masyarakat - Tribunnews.comPlt Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan kenaikan tarif iuran BPJS telah memperhitungkan kemampuan bayar masyarakat.
Baca lebih lajut »

Soal Kenaikan Iuran BPJS, Istana Sudah Perhitungkan Kemampuan Bayar MasyarakatSoal Kenaikan Iuran BPJS, Istana Sudah Perhitungkan Kemampuan Bayar MasyarakatMenurut Plt Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan kenaikan iuran BPJS Kesehatan sudah memperhitungkan kemampuan membayar masyarakat.
Baca lebih lajut »

Airlangga: Kenaikan Iuran BPJS Untuk Menjaga Operasional |Republika OnlineAirlangga: Kenaikan Iuran BPJS Untuk Menjaga Operasional |Republika OnlinePemerintah menjelaskan ada kelompok yang disubsidi dan ada yang bayar iuran BPJS.
Baca lebih lajut »

DPR Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kembali Berpotensi Dibatalkan MADPR Sebut Kenaikan Iuran BPJS Kembali Berpotensi Dibatalkan MAAnggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai, kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang kedua kalinya diyakini bakal dibatalkan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 19:25:28