Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono membantah keras pernyataan SYL soal Jokowi.
Istana Kepresidenan menanggapi pengakuan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menyebut Presiden Joko Widodo menginstruksikan penarikan uang kementerian untuk menanggulangi krisis pangan akibat pandemi dan El Nino .Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono membantah keras pernyataan SYL tersebut. Dia mengungkapkan tidak ada instruksi Presiden tersebut.
Diskresi ini tidak boleh melampaui wewenang menteri/kepala lembaga, serta dilaporkan kepada Presiden selaku atasannya. Dia juga menegaskan setiap penarikan uang atau pungutan liar yang dilakukan oknum pejabat atau aparatur sipil negara untuk kepentingan pribadi merupakan tindak pidana korupsi yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana.
"Setiap penarikan uang atau pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pejabat atau aparatur sipil negara untuk kepentingan pribadi merupakan tindak pidana korupsi yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana," tegas Dini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Istana Bantah Pernyataan SYL Soal Instruksi Khusus JokowiStaf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono membantah keras pernyataan SYL soal Jokowi.
Baca lebih lajut »
Istana Bantah Keras Pernyataan SYL yang Menyebut Jokowi Minta Tarik Uang dari KementerianBerita Istana Bantah Keras Pernyataan SYL yang Menyebut Jokowi Minta Tarik Uang dari Kementerian terbaru hari ini 2024-06-13 15:21:35 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tegas, Istana Semprot Keras soal SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Kasus KorupsiBerita Tegas, Istana Semprot Keras soal SYL Minta Jokowi Jadi Saksi Kasus Korupsi terbaru hari ini 2024-06-09 00:01:05 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kata Istana soal Permintaan SYL Hadirkan Presiden Jokowi Jadi Saksi MeringankanPengacara SYL, Djamaludin Koedoeboen mengatakan akan menghadirkan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai saksi meringankan.
Baca lebih lajut »
Istana Sebut Presiden Jokowi Tidak Pantas Bersaksi di Persidangan SYLHubungan presiden dengan para pembantunya, yakni menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) sebatas hubungan kerja dalam menjalankan pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Minta Jokowi Jadi Saksi, Istana Skak SYL, NasDem Bilang BeginiBerita Minta Jokowi Jadi Saksi, Istana Skak SYL, NasDem Bilang Begini terbaru hari ini 2024-06-09 18:52:51 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »