Iran di Ambang Gelombang Kedua Wabah Corona

Indonesia Berita Berita

Iran di Ambang Gelombang Kedua Wabah Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Kepatuhan warga Iran pada instruksi untuk tetap di rumah merosot dari 86 persen menjadi 32 persen.

Warga Iran, sebagian memakai masker, lalu lalang di sebuah jalan di Teheran, 3 Juni 2020. Pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Iran kembali melesat dan menimbulkan kekhawatiran akan gelombang pandemi kedua di negara yang tengah berjuang untuk menormalisasi ekonominya di bawah tekanan sanksi negara-negara maju.

Menurut sebuah jajak pendapat yang dikutip pekan lalu oleh Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi, kepercayaan publik terhadap imbauan jaga jarak fisik telah turun dari 90 persen menjadi 40 persen, sementara kepatuhan pada instruksi untuk tetap di rumah juga merosot, dari 86 persen menjadi 32 persen.

"Ini 100 persen karena kebijakan yang salah," kata Kamiar Alaei, seorang ahli kesehatan masyarakat Iran dan presiden Institut Kesehatan dan Pendidikan Internasional di Albany, New York. Episentrum wabah Iran bergeser, dari awalnya adalah ibu kota Teheran dan kota di daerah tengah Qom, sekarang berpindah ke provinsi barat Khuzestan.di Khuzestan menunjukkan bahwa provinsi ini masih dalam situasi yang mengkhawatirkan," Qasem Jan Babaei, juga wakil menteri kesehatan, mengatakan pada Kamis., setelah munculnya patogen baru yang sangat menular di Tiongkok akhir tahun lalu.

Iran dengan cepat menjadi salah satu pusat pandemi di Timur Tengah dan pemerintah pada bulan Maret mengumumkan serangkaian tindakan mitigasi termasuk memerintahkan penutupan bisnis yang tidak penting dan melarang perjalanan antar kota. Sekolah dan universitas juga tutup, sementara acara keagamaan, budaya, dan olah raga dilarang.

Sebagian besar pembatasan kegiatan bisnis telah dihapus dan masjid-masjid diizinkan untuk dibuka kembali pada akhir Mei, bahkan ketika jumlah infeksi mulai meningkat lagi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19 Mencengkeram Iran |Republika OnlineKekhawatiran Gelombang Kedua Covid-19 Mencengkeram Iran |Republika OnlineKasus Covid-19 di Iran menembus lebih dari 160 ribu.
Baca lebih lajut »

'Nasdem dan Golkar Dukung Ambang Batas Parlemen 7 Persen' |Republika Online'Nasdem dan Golkar Dukung Ambang Batas Parlemen 7 Persen' |Republika OnlineAlternatifnya, ambang batas nasional 5 persen dan berjenjang, dan nasional 4 persen.
Baca lebih lajut »

Peneliti LIPI Usul Ambang Batas Presiden Diturunkan |Republika OnlinePeneliti LIPI Usul Ambang Batas Presiden Diturunkan |Republika OnlineJika ambang batas sama dengan Pemilu 2019 maka akan ciptakan politik head to head.
Baca lebih lajut »

Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran: Haram Caci Maki Aisyah RA |Republika OnlinePemimpin Tertinggi Spiritual Iran: Haram Caci Maki Aisyah RA |Republika OnlinePemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei haramkan hina Asiyah dan sahabat.
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Iran: 8.209 Orang Meninggal |Republika OnlineKasus Covid-19 di Iran: 8.209 Orang Meninggal |Republika OnlineSelama 24 jam terakhir, 75 orang Iran meninggal karena Covid-19.
Baca lebih lajut »

Presiden Iran: Pesta Pernikahan Bikin Virus Corona Menyebar LagiPresiden Iran: Pesta Pernikahan Bikin Virus Corona Menyebar LagiSebuah pesta pernikahan memicu lonjakan baru kasus positif Covid-19 di Iran. Negara ini telah mencabut lockdown sejak April lalu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 21:14:28