Sebanyak tiga vaksin Covid-19 sedang diuji di India
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan negaranya siap memproduksi vaksin Covid-19 secara massal. Hal itu akan dilakukan jika para ilmuwan telah memberi lampu hijau.
"Tidak satu, bukan dua, sebanyak tiga vaksin Covid-19 sedang diuji di India," kata Modi saat menghadiri acara peringatan kemerdekaan India ke-73 di Red Fort, New Delhi, pada Sabtu . Dia menjelaskan, selain ekonomi, kemandirian kesehatan juga masuk dalam prioritas pemerintahannya. “Seiring dengan produksi massal, peta jalan distribusi vaksin ke setiap orang India dalam waktu sesingkat mungkin juga sudah siap,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Modi turut meluncurkan National Digital Health Mission. Tujuannya adalah mencatat setiap tes kesehatan, penyakit, pengobatan, dan detail lainnya dari setiap warga India ke dalam satu identitas kesehatan. “Baik itu membuat janji dengan dokter, menyetorkan uang, atau mencari dokumen di rumah sakit, misi akan membantu menghilangkan semua tantangan seperti itu,” ucapnya.
Saat ini India menempati posisi ketiga sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Ia memiliki lebih dari 2,5 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 49 ribu jiwa. sumber : ReutersBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
19 Provinsi dengan Angka Kesembuhan COVID-19 di Atas Rata-rata DuniaPakar Satgas sampaikan 19 provinsi punya angka kesembuhan COVID-19 di atas rata-rata dunia.
Baca lebih lajut »
Pemkot Magelang siap tambah kapasitas ruang perawatan pasien COVID-19Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan siap menambah kapasitas ruang perawatan untuk pasien COVID-19 jika sewaktu-waktu dibutuhkan. COVID19
Baca lebih lajut »
Kemenkes Siap Tambah Daya Tampung RS Rujukan jika Kasus Covid-19 MelonjakKemenkes memantau perkembangan kondisi daya tampung rumah sakit yang menangani Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR: Pemerintah Harus Siap Hadapi Ancaman Krisis Pangan Dampak Covid-19Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan Pemerintah perlu memperhatikan dan mempersiapkan ancaman krisis pangan akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »
Malaysia penjarakan pria India pelanggar perintah karantina COVID-19Pengadilan Malaysia pada Kamis menjatuhkan hukuman penjara lima bulan kepada pria asal India yang melanggar perintah karantina di rumah dan menimbulkan ...
Baca lebih lajut »
IDI Sebut RS Rujukan Covid-19 Penuh, Ini Respons Satgas |Republika OnlineAmbang batas kerawanan keterisian tempat tidur rumah sakit adalah 80 persen.
Baca lebih lajut »