Institute for Development of Economics and Finance (Indef) membuat kajian terkait efektivitas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
TEMPO.CO, Jakarta - Selain itu, lembaga tersebut juga menghitung dampak dari berbagai skenario PSBB, baik yang diperketat atau dilonggarkan terhadap penyebaran virus selama 1 bulan ke depan. 'Secara ringkas, temuan utama policy brief ini mencakup lima aspek,' seperti dilansir Bisnis.com, Ahad 24 Mei 2020.Pertama, beberapa intervensi pemerintah cukup efektif memaksa masyarakat agar tetap berada di rumah.
Ketiga, berbagai aspek seperti proporsi pekerja di sektor informal, akses terhadap sanitasi layak, serta provinsi di pulau Jawa/non-Jawa, turut mempengaruhi pola pergerakan aktivitas masyarakat.Sementara faktor lainnya seperti angka kemiskinan, tingkat pendidikan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi-Ma’ruf tidak mempengaruhi pola pergerakan masyarakat.Keempat, anggapan bahwa PSBB tidak mengurangi jumlah kasus Covid-19 adalah tidak benar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Sukabumi Berdesakan di Pasar Usai Pelonggaran PSBBWarga berdesakan di pusat perdagangan setelah Pemkot Sukabumi melonggarkan peraturan PSBB untuk menghidupkan kembali roda ekonomi.
Baca lebih lajut »
Jakarta Mau Jadi Percontohan Pelonggaran PSBBPemerintah sudah menyiapkan beberapa syarat agar daerah bisa menerapkan pola hidup normal yang baru atau new normal.
Baca lebih lajut »
Komnas HAM Minta Pemerintah Jelaskan Alasan Wacana Pelonggaran PSBBKomnas HAM meminta pemerintah menjelaskan alasan wacana pelonggaran PSBB di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Pemerintah Indonesia akan Terapkan Herd Immunity Setelah PSBBBeredar kabar Pemerintah Indonesia akan menerapkan herd immunity untuk menangani wabah Covid-19, benarkah?
Baca lebih lajut »
Total Denda Pelanggar PSBB Jakarta Capai Rp 350 Juta, Nantinya akan Diserahkan sebagai Kas DaerahDari 362 pelanggaran, Satpol PP DKI Jakarta berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 350 juta denda administratif yang nantinya diserahkan ke kas daerah.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Tangerang Keluhkan Rendahnya Kesadaran Masyarakat akan PSBB'Kalau kesadaran masyarakat (akan PSBB) rendah, mau ditambah petugas sebanyak apapun juga pastinya kurang,' kata Agapito De Araujo.
Baca lebih lajut »