Warga berdesakan di pusat perdagangan setelah Pemkot Sukabumi melonggarkan peraturan PSBB untuk menghidupkan kembali roda ekonomi.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan pihaknya mulai melonggarkan peraturan PSBB demi menghidupkan kembali roda ekonomi. Pengawasan pada warga disebut akan ketat dan juga warga dihimbau untuk mengikuti aturan protokol kesehatan melawan covid-19, termasuk menjaga jarak.Saat ini toko non-bahan pokok atau toko busana diperkenankan beroperasi hingga pukul 16.00 WIB di Kota Sukabumi. Sedangkan toko atau swalayan yang menjual bahan pokok penting beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Bagikan Bansos Warga Jateng di Jakarta Selama PSBB'Kami pun berkomitmen bagaimana kami bisa membantu dengan pemberian bantuan sosial ini. Sehingga, tidak hanya bagi masyarakat ber-KTP DKI Jakarta, tapi juga non-KTP DKI Jakarta aniesbaswedan ganjarpranowo
Baca lebih lajut »
DKI salurkan Bansos bagi warga non Jakarta terdampak PSBBDi antara warga yang dibantu tersebut, adalah warga Jawa Tengah yang berdomisili di Jakarta berjumlah 7.558 orang dan pengemudi ojek online berjumlah 55.599 orang. bansos PSBB
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Bagi Bansos ke Warga Non-KTP Jakarta Terdampak PSBB |Republika OnlinePenyerahan bansos sebagai implementasi dari Pergub Nomor 33 Tahun 2020.
Baca lebih lajut »
PSBB Tahap Kedua, Warga Cirebon Serbu Mal Jelang LebaranMasyarakat Cirebon dan sekitarnya berbondong-bondong menyerbu Cirebon Super Block (CSB) Mall. Antrean panjang terjadi di pintu masuk mal.
Baca lebih lajut »
Epidemiolog UI Sebut Warga Mulai Tak Patuhi PSBB di Bulan RamadanAhli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan masyarakat mulai tidak mematuhi PSBB di bulan Ramadan.
Baca lebih lajut »
Meski PSBB, PT KAI Tetap Layani Warga yang Akan Melakukan Perjalanan DinasDirektur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo menyatakan pihaknya siap melayani perjalanan dinas, bisnis, dan repatriasi warga negara Indonesia.
Baca lebih lajut »