Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambruk 1,93% ke posisi 6,742,57 pada akhir perdagangan Jumat (7/2/2025).
Foto: Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham saat Pembukaan Perdagangan Tahun di Gedunh Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Kamis . - Indeks Harga Saham Gabungan "kebakaran" dan semakin merana pada akhir pekan. IHSG ditutup ambruk 1,93% ke posisi 6,742,57 pada akhir perdagangan Jumat .
Lebih lanjut, IHSG merosot 5,16% secara point-to-point ke level 6.742,58 dalam sepekan. Kinerja IHSG pada pekan ini jauh lebih buruk dibadingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya melemah 0,79%. Bila dilihat dari tren penurunan sepekan, IHSG berada di posisi terburuk sejak 13 Mei 2022, saat IHSG jatuh 8,73% dalam sepekan.Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp514,00 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp649,89 miliar di pasar reguler. Di samping itu, mereka juga melakukan pembelian bersih sebesar Rp135,88 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas saham-saham apa saja yang kompak masuk keranjang asing kala IHSG"kebakaran" di akhir pekan? Mengutip Stockbit, berikut net foreign buy perdagangan JumatPT Bank Syariah Indonesia Tbk. - Rp52,73 miliarPT Medco Energi Internasional Tbk. - Rp11,10 miliarPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. - Rp8,93 miliarPT Merdeka Copper Gold Tbk. - Rp8,90 miliar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Asing Terciduk Lego 10 Saham Ini Kala IHSG Merah MeronaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merana pada perdagangan perdana di bulan Februari.
Baca lebih lajut »
3 Faktor yang Membuat IHSG Babak Belur Pekan IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau merana pekan ini, di mana IHSG ambruk dalam tiga hari perdagangan di pekan ini dan hanya mampu menguat sekali saja.
Baca lebih lajut »
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Pengukur Kinerja Pasar Saham IndonesiaArtikel ini membahas tentang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), peran, tujuan, manfaat bagi investor, dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia. IHSG dijelaskan sebagai tolok ukur untuk kinerja pasar saham Indonesia yang berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca lebih lajut »
IHSG Ambruk ke Level Terendah, Saham-saham Prajogo Pangestu Menjadi PenekanIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis pada sesi perdagangan pertama Jumat (7/2/2025), mencatatkan penurunan 2,2% ke posisi 6.724,42. Penurunan ini dipicu oleh tekanan jual bersih dari investor asing dan potensi kelangkaan saham-saham Prajogo Pangestu dari indeks MSCI.
Baca lebih lajut »
IHSG Menguat di Awal Pekan, Asing Malah Lepas 10 Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan awal pekan, namun masih bertahan di level 7.100.
Baca lebih lajut »
IHSG Kembali Bangkit Didorong Kebijakan Tarif Impor AS yang DitundaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada sesi I perdagangan Selasa (4/2/2025) berkat penundaan kebijakan tarif impor barang Amerika Serikat (AS) dari Kanada dan Meksiko. Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG melesat 0,97% ke posisi 7.098,21. Sektor bahan baku, energi, kesehatan, dan properti menjadi penopang IHSG. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar IHSG. Data aktivitas manufaktur RI yang makin pulih juga mendukung kenaikan IHSG.
Baca lebih lajut »