IDI Bandarlampung Respons Kemenkes Soal Praktik Dokter |Republika Online

Indonesia Berita Berita

IDI Bandarlampung Respons Kemenkes Soal Praktik Dokter |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

IDI Bandarlampung tidak bisa memaksa dokter membatasi praktiknya atau tugasnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bandarlampung dr H Aditya M Biomed menyatakan imbauan dari Kementerian Kesehatan menimbulkan dampak dilematis bagi para dokter mengingat relatif sulit untuk menerapkannya. Kemenkes mengimbau rumah sakit untuk mengurangi layanan praktik rutin rumah sakit, kecuali dalam kondisi emergency atau darurat.

"IDI juga ada satu gerakkan semesta dengan semua dokter digerakkan untuk membantu masyarakat, kecuali dokter yang sudah berumur ," kata dia. Sebab pada kondisi saat ini, banyak orang merasa khawatir dan takut sehingga memang mereka tidak perlu harus ke dokter."Kami pun ada layanan melalui WhatsApp untuk masyarakat yang ingin berkonsultasi lumayan efektif bagi masyarakat yang khawatir apakah mereka terindikasi Covid-19 atau tidak," katanya lagi.

Menurut Reihana, untuk menindaklanjuti Surat Edaran Kemenkes agar para dokter dan bidan yang melakukan praktik secara mandiri maupun di rumah sakit memakai APD dalam situasi saat ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IDI Yakin Jumlah Data Covid-19 yang Disampaikan Pemerintah Tidak AkuratIDI Yakin Jumlah Data Covid-19 yang Disampaikan Pemerintah Tidak AkuratDaeng menuturkan alasan IDI meyakini data pemerintah tidak sesuai realita.
Baca lebih lajut »

IDI Ungkap Dua Penyebab Dokter Tertular Covid-19 |Republika OnlineIDI Ungkap Dua Penyebab Dokter Tertular Covid-19 |Republika OnlineIDI mencatat ada dua penyebab yang membuat dokter tertular Covid-19.
Baca lebih lajut »

IDI Sebut Dokter yang Positif Covid-19 Umumnya Tak Bekerja di RS Rujukan PemerintahIDI Sebut Dokter yang Positif Covid-19 Umumnya Tak Bekerja di RS Rujukan PemerintahPara dokter itu dapat tertular karena tanpa sadar tengah mengobati pasien yang telah tertular virus corona.
Baca lebih lajut »

IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona Covid-19 hingga Seribu LebihIDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona Covid-19 hingga Seribu LebihIDI menjelaskan data tersebut didapat dengan melaporkan bukan hanya angka meninggal akibat positif, tetapi yang masuk dalam kriteria PDP, ODP.
Baca lebih lajut »

IDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi |Republika OnlineIDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi |Republika OnlineIDI telah mengontak Gugus Tugas Covid-19 untuk memperlancar distribusi APD.
Baca lebih lajut »

Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Ini Penjelasan Pakar IDIVirus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Ini Penjelasan Pakar IDIAbidinsyah Siregar mengungkapkan bahwa virus corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 09:11:56