IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona Covid-19 hingga Seribu Lebih

Indonesia Berita Berita

IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona Covid-19 hingga Seribu Lebih
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

IDI menjelaskan data tersebut didapat dengan melaporkan bukan hanya angka meninggal akibat positif, tetapi yang masuk dalam kriteria PDP, ODP.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih mengatakan data angka kematian akibat Corona Covid-19 tidak sesuai temuan di lapangan. Dia mengatakan hingga saat ini data angka kematian di rumah sakit dua kali lebih besar dibanding data yang dimiliki pemerintah.

"Ada sedikit perbedaan dengan masing-masing rumah sakit, diperlihatkan data real time dari BNPB langsung laporan dari rumah sakit, kalau di rumah sakit ini angka kematian seribu sekian, dua kali lipatnya," kata Daeng dalam diskusi melalui siaran telekonference, Sabtu .Dia menjelaskan data tersebut didapat dengan melaporkan bukan hanya angka meninggal akibat positif, tetapi yang masuk dalam kriteria PDP, ODP.

"Dengan tata pelaksanaan Covid-19. Iya data real dari masing-masing rumah sakit. Dengan catatan yang belum dinyatakan confirm Corona kalau meninggal dilaporkan sebagai meninggal karena Covid," jelas Daeng.**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halamanJumlah Meninggal Versi PemerintahSebelumnya diketahui data pada Jumat jumlah pasien meninggal dunia akibat Corona terus mengalami peningkatan. Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan terdapat 520 pasien yang meninggal. "Kasus meninggal 520 orang," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat .3 dari 3 halamanSaksikan video pilihan di bawah ini:Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa rata-rata pasien positif terinfeksi virus corona COVID-19 yang berdomisili di Kabupaten Bogor, Jawa Barat lantaran tertular di kereta rel listrik .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China Revisi Kematian Corona, Trump Sebut Angka Sebenarnya Jauh Lebih TinggiChina Revisi Kematian Corona, Trump Sebut Angka Sebenarnya Jauh Lebih TinggiPresiden Donald Trump mengomentari China yang merevisi jumlah kasus dan kematian karena virus Corona di kota Wuhan, tempat dimulainya pandemi Corona.
Baca lebih lajut »

IDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi |Republika OnlineIDI Sebut Distribusi APD Masih Terhambat Birokrasi |Republika OnlineIDI telah mengontak Gugus Tugas Covid-19 untuk memperlancar distribusi APD.
Baca lebih lajut »

Trump Sebut AS Lewati Puncak Corona, Kematian di New York Tiba-tiba MelonjakTrump Sebut AS Lewati Puncak Corona, Kematian di New York Tiba-tiba MelonjakPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan kasus-kasus baru Covid-19 telah 'melampaui puncak' seraya memprediksi beberapa negara bagian akan membuka wilayahnya bulan ini. DonaldTrump NewYork
Baca lebih lajut »

Pegadaian Bandung Donasikan APD ke IDI Jabar |Republika OnlinePegadaian Bandung Donasikan APD ke IDI Jabar |Republika OnlineBantuan APD sangat dibutuhkan untuk tenaga medis di Jabar
Baca lebih lajut »

IDI Umumkan 1 Dokter Meninggal, Total 24 Gugur Selama Pandemi CoronaIDI Umumkan 1 Dokter Meninggal, Total 24 Gugur Selama Pandemi CoronaPB IDI kembali mengumumkan seorang anggotanya meninggal dunia. Seorang dokter anggota IDI cabang Bengkulu, dr Prijambodo Miloredjo, Sp.P meninggal dengan status PDP. Selamat jalan... KabarDuka Dokter
Baca lebih lajut »

IDI tekankan dokter terus pantau kesehatan warga yang isolasi mandiriIDI tekankan dokter terus pantau kesehatan warga yang isolasi mandiri'Saudara-saudara yang diminta untuk isolasi di rumah tidak perlu khawatir karena petugas kesehatan pemerintah, tetap bersama kawan-kawan,' kata Ketua Umum IDI. COVID19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:06:43