Aksi demo diinisiasi ibu-ibu yang resah melihat tindakan represif pada mahasiswa
SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Puluhan ibu-ibu berunjuk rasa di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis . Dalam aksinya, mereka menuding ada oknum polisi melakukan tindakan represif terhadap massa aksi yang berunjuk rasa pada 23, 24, dan 30 September.
Namun, ketika disinggung terkait penyebab kerusuhan pada aksi massa yang terjadi, Dia mengaku tidak mengetahui secara detail, tetapi dirinya mengklaim massa aksi tidak melakukan provokasi."Terus terang saya tidak tahu, siapa yang mulai. Sampai kapan pun yang namanya massa aksi selalu di pihak yang salah," katanya.
"Dengan ini kami menuntut pernyataan tertulis dari Kapolres Bandung untuk tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apapun. Terhadap siapapun yang menyampaikan pendapat," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Hanya Tanggung 3 Bulan, Keluarga Korban Demo di DPR Khawatir Biaya Pengobatan SelanjutnyaRosminah mengaku, saat ini biaya perawatan Akbar di rumah sakit ditanggung oleh Polri tetapi hanya untuk 3 bulan.
Baca lebih lajut »
Kepada Polisi, Mahasiswa Sampaikan Komitmen untuk Demo TertibJika ada aksi unjuk rasa, diharapkan tidak berujung kerusuhan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »
Aktivis Antikorupsi Feri Amsari Dimintai Keterangan Polisi Soal Demo UU KPKFeri Amsari dimintai keterangan oleh Polda Sumbar terkait demo menolak UU KPK baru. Demo yang dimaksud terjadi di DPRD Subar pada 25 September berakhir ricuh.
Baca lebih lajut »
Bawa senjata api amankan demo, 6 polisi jalani sidang disiplinDiduga membawa senjata api saat mengamankan unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara pada 26 September 2019 lalu, enam personel Satreskrim Polres Kendari ...
Baca lebih lajut »
6 Polisi di Kendari Diduga Bawa Senpi Saat Amankan DemoEnam polisi akan menjalani sidang disiplin di Propam Polda Sultra pekan depan.
Baca lebih lajut »
Ombudsman: Polisi Tolak Temuan Maladministrasi Demo 21-23 MeiOmbudsman menemukan dugaan maladministrasi oleh kepolisian dalam penanganan demonstrasi dan kerusuhan selama 21-23 Mei 2019.
Baca lebih lajut »