Huawei kembali menghadirkan perangkat wearable berupa jam tangan pintar di Indonesia, yaitu Huawei Watch GT 2 edisi Sport dan Classic. Simak spesifikasinya di sini: Huawei Watch via detikinet
Perangkat anyar ini membawa beberapa pembaruan dibanding pendahulunya, sebut saja dari segi kapasitas baterai dan memori internal.
"Jika kita compare dengan pendahulunya tidak ada bezel terpisah di permukaan Watch GT 2 karena menggunakan desain unipiece," kata Training Director Huawei CBG Indonesia, Edi Supartono di Jakarta Pusat, Kamis .Layar sentuh Huawei Watch GT 2 menggunakan panel AMOLED 1,39 inci dengan resolusi 454x454 pixel.
"Kalau untuk Watch GT 2 waktu charge tidak lama sekitar 1 atau 2 jam. Tapi bisa bertahan 2 minggu dan itu dalam kondisi dipakai," ujar Edi.Menggunakan prosesor Kirin A1, jam tangan pintar ini didukung RAM 32 MB dan ROM 4 GB yang bisa digunakan untuk menyimpan lagu. Selain itu, jam tangan ini dibekali dengan sertifikasi 5 ATM. Artinya, Watch GT 2 bisa dipakai berenang di air tawar hingga kedalaman 50 meter selama 10 menit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Huawei Watch GT 2 resmi meluncur di pasar IndonesiaHuawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia meluncurkan arloji pintar Watch GT 2 yang mengutamakan kemampuan baterai yang tahan lama.\r\n\r\n"Daya tahan ...
Baca lebih lajut »
Usaha Huawei Jadi Pemimpin Pasar Arloji PintarSmart watch bukan hanya jam tangan pintar, tapi bisa dukung gaya hidup sehat.
Baca lebih lajut »
Penjualan Iphone 11 Bagus, Apple Salip Huawei di Akhir Tahun?Apple siap untuk merebut kembali tempat kedua dari Huawei dalam peringkat vendor ponsel pintar global pada kuartal keempat 2019
Baca lebih lajut »
Ini Cara Baru Mengunduh Layanan Google untuk Huawei Mate 30 ProBanyak pihak tertantang untuk menjebol keamanan Layanan Google agar bisa ditempatkan di handphone keluarga baru Huawei Mate...
Baca lebih lajut »
Halal Watch desak pemerintah terbitkan Perppu JPHDirektur Eksekutif Indonesia Halal Watch Ikhsan Abdullah mendesak pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Jaminan Produk ...
Baca lebih lajut »
BPJS Watch: Sanksi Penunggak Iuran BPJS Dinilai TerlambatDiharapkan ada komunikasi dan kerja sama intens antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »