Publik Hong Kong merespons usulan undang-undang keamanan kontroversial China.
Proposal itu diperkirakan akan membuat pelarangan aksi pengkhianatan, subversi, hasutan, dan muncul setelah kota itu diguncang demonstrasi selama berbulan-bulan.Dalam aksi massa pada 2019 itu, pemerintah China sudah berulang kali memperingatkan mereka tidak akan menolerir perbedaan pendapat.
Mereka berkumpul di Distrik Causeway Bay dan Wan Chai yang tergolong ramai. Meneriakkan slogan menentang pemerintah dengan polisi terus berusaha membubarkan mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aktivis Hong Kong Serukan Unjuk RasaUU tersebut banyak dikhawatirkan bisa menggerus kebebasan dan kedudukan internasional Hong Kong sebagai pusat keuangan global.
Baca lebih lajut »
China sahkan aturan keamanan, aktivis ajak warga Hong Kong unjuk rasaAktivis pro-demokrasi Hong Kong pada Jumat lewat dunia maya mengajak warga berunjuk rasa menentang rencana China mengesahkan rancangan undang-undang keamanan ...
Baca lebih lajut »
Amerika Larang Tiongkok Terapkan Undang-Undang Baru di Hong KongAmerika Serikat (AS) memperingatkan Tiongkok agar tidak memberlakukan undang-undang keamanan nasional baru di Hong Kong Tiongkok
Baca lebih lajut »
Taiwan: China Seharusnya tak Batasi Demokrasi Hong Kong |Republika OnlineRencana UU keamanan nasional Hong Kong turut jadi sinyal merah bagi Taiwan
Baca lebih lajut »
RUU Keamanan Nasional Hong Kong Tuai Kontroversi, Apa Sebabnya?Keputusan ini dinilai akan memprovokasi oposisi secara internasional dan di Hong Kong sendiri, yang tahun lalu diguncang demonstrasi berbulan-bulan.
Baca lebih lajut »
Soal RUU Keamanan Baru, Tiongkok: Hong Kong tak TerpisahkanMenjaga keamanan nasional adalah kepentingan mendasar bagi rakyat dari semua kelompok etnis Tiongkok termasuk rekan senegara Hong Kong SAR.
Baca lebih lajut »