Polda Metro Jaya mengusut kasus penipuan aplikasi JomBingo dengan laporan kerugian korban yang berbeda.
Laporan pertama nomor LP/2009/VI/2023/Res Depok tanggal 26 Juni 2023 di Polres Depok, dengan total kerugian mencapai Rp 37, 8 juta dengan korban berinisial N.
Kedua, nomor LP/3639/VI/2023/SPKT tanggal 24 Juni 2023 di Ditreskrimsus Polda Metro dengan kerugian Rp 4,5 juta dengan korban berinisial EN. Baca Juga:Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan segera menetapkan tersangka sekitar satu pekan lagi. "Nanti, kita tunggu satu minggu depan. Kami akan melakukan gelar perkara sehingga ada kepastian hukum untuk penetapan tersangka," kata Ade Safri saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Ade Safri juga menjelaskan telah memeriksa sejumlah pihak yang berkaitan dengan kasus ini termasuk perwakilan JomBingo Indonesia.Sebelumnya dia mengatakan melakukan penyelidikan terkait penanganan laporan dugaan penipuan melalui aplikasi JomBingo antara lain menelusuri keberadaan kantor aplikasi tersebut di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi segera tetapkan tersangka kasus penipuan aplikasi JomBingoDirektorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya segera menetapkan tersangka pada kasus penipuan aplikasi JomBingo sekitar satu pekan ...
Baca lebih lajut »
Polda Metro Naikan Status Penipuan Aplikasi Jombingo ke PenyidikanStatus kasus penipuan aplikasi Jombingo dinaikan Polda Metro Jaya menjadi penyidikan dan penetapan tersangka akan segera dilakukan.
Baca lebih lajut »
Kasus Buah Hati Tertukar di Bogor, Psikolog: Harus Sangat Hati-Hati Dampingi Kedua Ibu BayiPsikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Novita Tandry mengingatkan agar kasus ini tidak berlarut larut demi kebaikan ibu dan anak.
Baca lebih lajut »
RI Bidik 5 Besar Ekonomi Terkuat Dunia, Jokowi: Hati-hati Pilih Pemimpin'Hati-hati kepemimpinan di 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali.'
Baca lebih lajut »
Jokowi: Hati-hati memilih pemimpin nasional berikutnyaPresiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya, karena kesempatan Indonesia untuk melakukan ...
Baca lebih lajut »
Pesan Jokowi Jelang Pilpres 2024: Hati-hati Pilih PemimpinPresiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya, karena kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar ada pada 13 tahun ke depan.
Baca lebih lajut »