Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Novita Tandry mengingatkan agar kasus ini tidak berlarut larut demi kebaikan ibu dan anak.
BOGOR, KOMPAS.TV - Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga, Novita Tandry menilai kedua ibu yang terdampak ini adalah korban dalam peristiwa bayi yang tertukar.
Meskipun begitu, Novita juga mengingatkan agar kasus ini tidak berlarut larut demi kebaikan ibu dan anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia pun turun tangan. Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Jasra Putra menyebut adanya kelalaian dalam kasus bayi tertukar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terpeleset Gara-gara Gregoria, Akane Yamaguchi Diingatkan Pelatih untuk Hati-hati di Kejuaraan Dunia 2023Singgung kekalahan terakhir dari Gregoria, Kepala Pelatih Jepang, Park Joo-bong berharap Akane Yamaguchi lebih hati-hati di Kejuaraan Dunia 2023
Baca lebih lajut »
RI Bidik 5 Besar Ekonomi Terkuat Dunia, Jokowi: Hati-hati Pilih Pemimpin'Hati-hati kepemimpinan di 2024, 2029, 2034 itu sangat menentukan sekali.'
Baca lebih lajut »
Jokowi: Hati-hati memilih pemimpin nasional berikutnyaPresiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya, karena kesempatan Indonesia untuk melakukan ...
Baca lebih lajut »
Pesan Jokowi Jelang Pilpres 2024: Hati-hati Pilih PemimpinPresiden Joko Widodo kembali mengingatkan agar publik berhati-hati dalam memilih pemimpin berikutnya, karena kesempatan Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan besar ada pada 13 tahun ke depan.
Baca lebih lajut »