Siswi SMK N 1 Wonogiri, Aprilia Irmawati mendapatkan hadiah sepeda dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo | ganjarpranowo Tren
yang digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri disambut antusias oleh masyarakat setempat. Acara yang terselenggara sejak Jumat-Minggu tersebut diwarnai beragam agenda.
Meski sempat diwarnai kekecewaan peserta karena banyak yang tak mendapat kupon undian, acara tetap berlangsung dengan lancar. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipersilakan naik ke panggung untuk menyerahkan hadiah, berusaha mengobati kekecewaan para peserta dengan memberikan kesempatan kepada mereka yang tak mendapatkan kupon untuk membawa pulang hadiah.Beberapa peserta pun mengangkat tangannya dan mencoba membaca Pembukaan UUD 1945 di atas panggung. Namun beberapa gugur saat sampai di tengah-tengah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amandemen UUD 1945... Digaungkan PDI-P, Diragukan Jokowi'Apa nanti tidak melebar kemana mana? Karena saya sudah bicara dengan partai kok beda-beda,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
PPP: Amandemen Terbatas UUD 1945 Tak Mengagendakan MPR sebagai Lembaga TertinggiMenurut Ketua Fraksi PPP, wacana amandemen terbatas UUD 1945 hanya untuk menghidupkan kembali GBHN.\n
Baca lebih lajut »
Lewat Amandemen UUD 1945, Indonesia Jangan Dikembalikan ke Masa Lalu'Misalnya amandemen terbatas enggak boleh menyentuh pasal soal pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih langsung oleh rakyat,' kata Feri.
Baca lebih lajut »
Amandemen UUD 1945...Digaungkan PDI-P, Diragukan Jokowi'Apa nanti tidak melebar kemana mana? Karena saya sudah bicara dengan partai kok beda-beda,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Bocah TK Pemberani Cegat Gubernur Jateng dan BernyanyiSeorang bocah kecil berlari di tengah jalan, saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sedang berkunjung ke Desa Banaran Kelurahan Wonoboyo Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat (23/8).
Baca lebih lajut »
PPP: Amandemen Terbatas UUD 1945 Tak Mengagendakan MPR sebagai Lembaga TertinggiMenurut Ketua Fraksi PPP, wacana amandemen terbatas UUD 1945 hanya untuk menghidupkan kembali GBHN.\n
Baca lebih lajut »