Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengaku prihatin OTT KPK Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Dia mendoakan Eldin agar tegar menghadapi proses hukum di KPK. OTTKPK WaliKotaMedan
Edy tidak mau mengomentari lebih lanjut soal OTT Wali Kota Medan itu dengan alasan menunggu keputusan KPK. Dia berharap agar KPK menangani persoalan Wali Kota Medan itu secara objektif.
Dia menegaskan pihaknya sudah banyak memberi instruksi kepada kepala daerah di Sumut supaya bekerja amanah dan memprioritaskan kepentingan rakyat. "Saya sudah banyak menginstruksikan, mengingatkan bekerja untuk kepentingan rakyat, karena pasti Tuhan akan melindungi," ujar Edy.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Medan Kena OTT KPK, Edy Rahmayadi Beri Komentar BeginiGubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi angkat bicara terkait Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). WaliKotaMedanKenaOTTKPK
Baca lebih lajut »
Wali Kota Medan Kena OTT KPK, Edy Rahmayadi: Kalau Ada Asap Pasti Ada Api - Teras.IDGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Angkat bicara terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) Yang dilakukan KPK terhadap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin .... - Artikel asli dimuat di mitra Teras yakni: Medan Headlines -
Baca lebih lajut »
Ketua KPK: Mungkin tak Ada Lagi OTT Usai UU KPK BaruPemerintah belum tahu apakah presiden keluarkan Perppu atau tidak.
Baca lebih lajut »
Presiden Tak Libatkan KPK Pilih Menteri, Politisi PDI-P: KPK Tak Boleh Kepo'Mungkin presiden berangkat dari pengalaman itu, jadi jangan sampai KPK ini berubah fungsi menjadi komisi penghambat karir,' imbuhnya.
Baca lebih lajut »
Ketua KPK Singgung Perppu KPK di Hadapan Plt MenkumhamHingga kini belum jelas apakah Presiden Jokowi akan menerbitkan Perppu KPK.
Baca lebih lajut »
Sehari Jelang UU KPK Hasil Revisi Diberlakukan, KPK Semakin Gencar Lakukan Penangkapan - Tribunnews.comKamis (17/10) besok, undang-undang baru lembaga antirasuah mulai diberlakukan. Diprediksi, kewenangan KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) akan vakum hingga Desember. Apakah ini yang membuat KPK 'tancap gas'? Siapa saja yang terciduk? Simak di
Baca lebih lajut »