Rani mengakui memang sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut soal revisi Perda RDTR 2014 oleh DKI dan DPRD DKI.
KETUA Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan terkait pembangunan Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Tidak ada yang dilanggar dan tidak bertentangan dengan Perda RDTR tahun 2014," tegas Rani kepada mediaindonesia.com, Jakarta, Selasa . Namun, ia mengklaim pembangunan Kampung Akuarium itu tidak bertentangan atau keluar dari jalur perda RDTR sebelumnya. Fraksi Gerindra mendukung rencana Anies tersebut yang bakal membuat ratusan hunian di Kampung Akuarium itu. Menurut Rani selama tidak melanggar aturan, rencana tersebut harus tetap berjalan untuk kepentingan warga setempat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Minta Lurah Bubarkan Lomba-lomba Peringatan HUT Ke-75 RIGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para lurah membubarkan lomba-lomba HUT Ke-75 RI di wilayah masing-masing guna menghindari kerumunan.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Anies belum Mau Tarik Rem DaruratAnies mengakui persentase positif covid-19 (positivity rate) Jakarta masih tinggi. Selama sepekan terakhir, positivity rate DKI Jakarta sebesar 8,9%.
Baca lebih lajut »
Anies Sebut RI Diserang Musuh Tak Terlihat dan Berlipat GandaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut dalam peringatan HUT RI ke-75 tahun ini, Indonesia kembali diserang oleh musuh.
Baca lebih lajut »
Peringati Dirgahayu RI, Anies Pesan Prioritaskan Kesehatan MasyarakatGubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pesan agar jajaran Pemprov DKI Jakarta menomorsatukan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Anies Ancam Warga yang Gelar Lomba 17-an akan DitindakMantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak warga turut mengawasi kegiatan 17 Agustus yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal.
Baca lebih lajut »
Anies Minta Lurah Tindak Warga yang Lomba 17-an Saat Pandemi CoronaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melarang warganya melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa di tengah pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »