Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melarang warganya melakukan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa di tengah pandemi COVID-19.
. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta meminta warga tidak mengadakan perlombaan 17-an.
"Seluruh aktivitas sosial bersama yang menyebabkan kerumunan itu akan ditunda. Dan ini artinya, kegiatan Care Free Day kami putuskan untuk ditiadakan, karenaini berpotensi kerumunan. Yang kedua adalah perayaan 17 Agustusan. Menghias kampung, rumah, maupun kantor bisa tetap berjalan. Kalau mau melaksanakan upacara diperbolehkan dengan jumlah yang terbatas. Tapi, lomba-lomba yang biasanya dilakukan itu ditiadakan," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anggota DPRD DKI Minta Gubernur Anies Terapkan Sanksi Pidana kepada Pelanggar Protokol KesehatanAnggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyayangkan membludaknya pesepeda di Bundaran Hotel Indonesia (HI),...
Baca lebih lajut »
Anies Sebut DKI Lebih Maju dari Nasional Soal Covid-19, PDIP: BerlebihanAnggota Fraksi PDI P DPRD DKI mengkritik pernyataan Gubernur Anies Baswedan tentang Jakarta lebih cepat dibanding nasional dalam penanggulangan wabah.
Baca lebih lajut »
Anies: Rayakan HUT Ke-75 RI dari Rumah Masing-masingAnies menyampaikan imbauan prayaan HUT ke-75 RI ini dalam surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2020 yang diterbitkan pada 13 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Kisah Anies Baswedan Pinjam Alat Tes PCR ke Wali Kota Seoul Park Won-soonGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisahkan tentang caranya meningkatkan kapasistas tes Covid-19 di Ibu Kota. Ia menghubungi Wali Kota Seoul.
Baca lebih lajut »
Banyak Pesepeda Songong, Anak Buah Anies Baswedan Tiadakan Car Free DayMenurut anak buah Anies Baswedan, hasil evaluasi PSBB transisi di tingkat provinsi masih banyak ditemukan pelanggaran di kawasan khusus pesepeda (CFD). carfreeday
Baca lebih lajut »