Gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah bertahan selama beberapa hari, dengan tiga sandera Israel dibebaskan dan 90 warga Palestina yang ditahan di Israel dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan awal. Ratusan truk bantuan pangan telah mengalir masuk ke Gaza, yang mana membutuhkan tempat penampungan darurat bagi lebih dari 1,8 juta orang.
Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kamp Pengungsi Jabalia, Jalur Gaza utara, Senin 20 Januari 2025.Gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih bertahan pada Senin . Kedua pihak berada pada tahap awal jeda pertempuran selama enam pekan yang dapat mengakhiri perang yang dimulai pada Oktober 2023.
Hamas Senin mengatakan bahwa mereka akan membebaskan sandera yang ditahan di Gaza pada hari Sabtu sebagai dengan imbalan pembebasan orang-orang Palestina yang dipenjarakan dan ditahan oleh Israel. Kemlu: Indonesia Belum Terima Info Soal Usulan Relokasi Warga Palestina ke Indonesia Selama Pembangunan Gaza
Senin pagi, Israel membebaskan 90 orang Palestina yang dipenjarakan dan ditahannya, dengan bus-bus besar membawa mereka dari penjara Ofer Israel di luar kota Ramallah, Tepi Barat. Warga Palestina memadati bus-bus, bernyanyi dan bersorak-sorai, sementara kembang api untuk merayakan pembebasan itu dinyalakan.
“Kesepakatan semacam ini tidak pernah mudah dipertahankan,” kata Majed al-Ansari, juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar.
GAZA ISRAELI-HAMAS SANDERA GENCATAN SENJATA PERANG
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hamas Tetap Konsisten pada Tuntutannya, Israel dan Hamas Saling Menuduh dalam Upaya Gencatan SenjataPerundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel menghadapi jalan buntu, dengan kedua belah pihak saling menuduh atas kegagalan mencapai kesepakatan. Hamas menuntut penghentian serangan Israel dan penarikan pasukannya dari Gaza sebagai syarat pembebasan sandera, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas harus dibubarkan sebagai syarat untuk gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Kabinet Israel Belum Menyetujui, Gencatan Senjata Hamas-Israel TerancamNetanyahu menuduh Hamas mengubah-ubah kesepakatan. Hamas membantah dan balas menuduh Netanyahu membuat-buat alasan.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Israel-Hamas: Masa Depan Gaza dan Peringatan dari Menteri IsraelGencatan senjata antara Israel dan Hamas telah dicapai, namun masa depan pemerintahan Gaza masih ambigu. Israel menyatakan akan bekerja sama dengan warga Palestina lokal, tetapi belum ada rencana konkret. Media Israel melaporkan rencana militer Israel untuk menduduki wilayah Gaza dan penarikan bertahap dari daerah kantong. Palang Merah siap membantu pelaksanaan gencatan senjata, termasuk memulangkan para sandera dan mengirimkan bantuan ke Gaza. Menteri Israel memperingatkan pengunduran dirinya jika perjanjian gencatan senjata diratifikasi. Hamas berterima kasih kepada Iran dan kelompok perlawanan yang didukungnya. Sementara itu, serangan Israel di Tepi Barat terus berlanjut, menuai kecaman dari Haaretz.
Baca lebih lajut »
Perjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas, akhiri serangan Israel selama 15 bulanPerjanjian gencatan senjata Israel dan Hamas, akhiri serangan Israel selama 15 bulan. Warga Palestina terlihat di jalan dengan bangunan yang hancur di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, Minggu (19/1/2025). ...
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Israel dan Hamas Telah Disepakati, Ini Harapan Baru untuk GazaIsrael dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan menjadi titik balik setelah 15 bulan konflik yang menghancurkan Gaza, ini harapan Gaza
Baca lebih lajut »
Kesepakatan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Diakui Buruk, Amnesty International: Telah TerlambatPelapor PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, mengkritik pemboman berkelanjutan di Gaza meskipun kesepakatan gencatan senjata telah diumumkan. Sementara itu, Amnesty International mengklaim kesepakatan tersebut sudah terlambat dan mendesak pembukaan kembali perbatasan Gaza serta pemenuhan kebutuhan dasar warga Palestina.
Baca lebih lajut »