Gara-Gara Hoaks Virus Corona, 63 Orang di Provinsi Ini Meninggal Dunia

Indonesia Berita Berita

Gara-Gara Hoaks Virus Corona, 63 Orang di Provinsi Ini Meninggal Dunia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Ada postingan yang viral yang menyebut kalau dokter di Parbhani salah mendiagnosis penyakit pasien, organ dalam dicuri, disuntik racun, hingga dokter membunuh pasien yang positif virus corona.

Liputan6.com, Parbhani - Dokter-dokter di India kesulitan membangun kepercayaan warga di Provinsi Parbhani. Warga di sana sudah percaya kalau virus corona hanyalah sebuah teori konspirasi atau kabar hoaks.

"Orang-orang di sini percaya semua jenis teori konspirasi tentang virus corona. Rata-rata, sekitar dua pasien potensial covid-19 mendatangi kami setiap hari. Saya menduga ada 250-300 orang yang mempunyai gejala di sana, tapi mereka tidak mau datang ke dokter. Ini merupakan situasi yang berpotensi menjadi bahaya," ujarnya menambahkan.2 dari 4 halamanWarga Tidak PercayaDua orang warga di Provinsi Parbhani yang diwawancarai The Indian Express tidak percaya dengan adanya virus corona.

Kendati mereka mengatakan demikian, tercatat sudah 63 orang Parbhani meninggal dunia karena virus corona hanya dalam waktu dua bulan. Artinya, angka kematian di Parbhani akibat covid-19 menjadi 5 persen. Bahkan tercatat sudah ada 1.255 orang di sana dinyatakan positif viru corona. "Sebagian besar orang, katakanlah 70 persen warga di sini, baru datang ke dokter setelah mereka kesulitan bernapas. Ini yang mendorong angka kematian di sini menjadi tinggi," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekspor Oleokimia Sawit Melonjak 26 Persen Gara-gara CoronaEkspor Oleokimia Sawit Melonjak 26 Persen Gara-gara CoronaPermintaan oleokimia meningkat lantaran banyak dipakai sebagai bahan baku produk kesehatan dan sanitasi seperti sabun dan pembersih tangan (hand sanitizer).
Baca lebih lajut »

Wakapolri: Tangkap Penyebar Hoaks CoronaWakapolri: Tangkap Penyebar Hoaks CoronaWakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tidak ingin ada berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Memilukan, Gara-gara Rebutan Pohon Asam Nyawa Petrus MelayangMemilukan, Gara-gara Rebutan Pohon Asam Nyawa Petrus MelayangNyawa Petrus Kusi (60) melayang usai ditebas Yotan Bei (30) di Tuatoi, Desa Supun, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor...
Baca lebih lajut »

Gara-gara Benang Layangan, Listrik di Wonogiri Padam 3,5 JamGara-gara Benang Layangan, Listrik di Wonogiri Padam 3,5 JamSejumlah peralatan PLN menjadi rusak setelah terjadi korsleting akibat benang layang-layang yang menyangkut pada kabel listrik.
Baca lebih lajut »

Instagram Digugat Gara-Gara Kumpulkan Data Biometrik Pengguna secara IlegalInstagram Digugat Gara-Gara Kumpulkan Data Biometrik Pengguna secara IlegalKali ini, tudingan dialamatkan pada platform media sosial Instagram yang disebut-sebut telah mengumpulkan informasi biometrik pengguna, tanpa sepengetahuan dan persetujuan para penggunanya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 17:43:47