Gaji ke-13 Belum Cair 100%, Sri Mulyani Ungkap Penyebabnya 8ukaSindonews
untuk para pegawai negeri sipil belum sepenuhnya cair, semuanya dilakukan secara bertahap. Ia menerangkan, hal itu lantaran prosesnya bergantung pada kesiapan administrasi dan regulasi, baik oleh pemerintah pusat maupun peraturan di tingkat pemerintah daerah.
"Saat ini baru 82,5 persen satuan kerja yang sudah mengajukan Surat Perintah Membayar ke bendahara negara," kata Menkeu Sri Mulyani dalam video virtual, Senin . Untuk PNS di daerah, Sri Mulyani mengatakan akan terus melaukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui kantor wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu. Sedangkan untuk pensiunan, pihaknya telah menransfer anggaran pensiun ke-13 kepada PT Taspen .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Gaji Ke-13 untuk Mendorong PerekonomianMenurut Sri Mulyani, anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan pembayaran gaji ke-13 ini sebesar Rp 28,82 triliun
Baca lebih lajut »
Daftar 16 PNS yang Dapat Gaji ke-13 dari Sri MulyaniMenkeu Sri Mulyani melalui peraturan yang diterbitkannya 7 Agustus lalu menyebut ada 16 PNS yang dapat gaji ke-13. Berikut rinciannya.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pastikan Eselon I dan II PNS Tetap dapat Gaji ke-13Gaji ke-13 mulai dicairkan secara bertahap hari ini kepada PNS, TNI, Polri, hingga pegawai non-PNS.
Baca lebih lajut »
Realisasi Pencairan Gaji dan Pensiun ke-13 Capai Rp 13,57 T |Republika OnlineSebanyak Rp 8,1 triliun gaji ke-13 di antaranya ditujukan untuk para pensiunan.
Baca lebih lajut »
Gaji ke-13 Sudah Cair Rp 13,5 Triliun hingga Senin Siang IniPemerintah pada Senin, 10 Agustus 2020 mulai mencairkan gaji ke-13 kepada PNS, prajurit TNI, anggota Polri, pensiunan PNS, hingga pegawai non-PNS
Baca lebih lajut »
'Gaji ke-13 dan Subsidi Gaji tak Cukup Naikkan Konsumsi' |Republika OnlineMasyarakat akan terdorong untuk belanja saat Covid-19 bisa dikendalikan.
Baca lebih lajut »