[Fakta atau Hoaks] Benarkah Menkopolhukam Wiranto Memerintahkan Penangkapan dan Tembak Mati Bagi Pendukung Prabowo yang Tidak Mengakui Kemenangan Jokowi?
Perintah Menkopolhukam Wiranto untuk menangkap dan tembak mati bagi pendukung Prabowo yang tidak mengakui kemenangan Jokowi menjadi viral di Media sosial. Pernyataan itu disebarkan melalui artikel yang dimuat situs petroxi.blogspot.com, 9 Juli 2019.Situs tersebut dapat diakses melalui tautan: https://bit.ly/2xMlOqb
Artikel itu hanya mengutip pernyataan Wiranto tentang rencana pembentukan tim hukum nasional untuk merespon tindakan maupun pemikiran tokoh yang mengarah ke perbuatan melawan hukum. Menkopolhukam Wiranto mengatakan pemerintah tidak akan memberi ruang bagi tokoh yang melanggar dan melawan hukum. . Dalam artikelnya, tirto.id melaporkan bahwa Wiranto menggelar rapat koordinasi terbatas menyangkut keamanan menjelang pengumuman hasil Pilpres 2019 usai rekapitulasi KPU pada 22 Mei mendatang.
Tim ini diisi oleh akademisi yang juga pakar hukum tata pidana. Menurut dia, siapa pun yang berusaha menjelekkan pemerintah tidak bisa dibiarkan. Wiranto menuturkan, dirinya sudah bertemu dengan para profesor, para doktor dari berbagai universitas di Indonesia. Menurutnya, mereka juga mempunyai empati terhadap tugas-tugas yang diemban pemerintah dan juga memiliki kepedulian kepada nasib negeri ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Catatan ICJR atas Putusan PK MA Dalam Kasus Baiq NurilMA gagal dalam mencermati fakta-fakta persidangan yang dikemukakan
Baca lebih lajut »
Fakta-Fakta Kasus Mutilasi di Banyumas yang Terungkap Lewat RekonstruksiPelaku Deni disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 365 ayat 3. Dia terancam hukuman kurungan pidana minimal 20 tahun dan maksimal seumur hidup.
Baca lebih lajut »
Hoaks, informasi Anies Baswedan berikan bukti otentik ke panitera Mahkamah InternasionalSebuah unggahan yang beredar melalui media sosial memberikan informasi tentang pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan panitera Mahkamah ...
Baca lebih lajut »
Film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi Angkat Cerita Hoaks di MasyarakatCerpen karya Seno Gumira Ajidarma berjudul Dilarang Menyanyi Di Kamar Mandi (DMDKM) diangkat ke layar lebar. filmDilarangMenyanyidiKamarMandi
Baca lebih lajut »
Polri: Tersebar Hoaks Provokatif Pascapertemuan Jokowi-PrabowoDedi mengatakan bahwa narasi yang disebarkan berisi intoleransi dan polarisasi atau memecah belah.
Baca lebih lajut »
5 Fakta Sunan Kalijaga yang Kecewa dengan Taqy MalikSunan Kalijaga mengungkapkan kekecewaanya pada Taqy Malik di Instagram Storiesnya. Siapa sih sebenarnya Sunan Kalijaga? SunanKalijaga TaqyMalik Salmafina via detikhot
Baca lebih lajut »