Dua Kabupaten di Bengkulu Belum Tanda Tangan NPHD Pilkada 2020

Indonesia Berita Berita

Dua Kabupaten di Bengkulu Belum Tanda Tangan NPHD Pilkada 2020
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 59%

NPHD anggaran Pilkada Seluma ditunda karena Bupati Budra Jaya masih berada di Jakarta.

Bengkulu, Beritasatu.com - Dua dari delapan kabupaten di Provinsi Bengkulu, yakni Lebong dan Seluma yang akan melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati pada 2020 mendatang, sampai batas yang waktu yang ditetapkan Mendagri, Senin , belum juga menandatangani Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah anggaran Pilkada antara KPU dan bupati setempat.

Selain NPHD anggaran Pilkada di enam kabupaten di Bengkulu, telah ditandatangi oleh KPU dan bupati masing-masing juga NPHD Pilgub 2020, sudah ditandatangani antara Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra dan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bertempat di kantor Pemprov Bengkulu, Senin sore. Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengatakan, belum dilaksanakan NPHD anggaran Pilkada untuk Kabupaten Lebong, karena belum ada titik temu antara KPU dan pemkab setempat dalam pengalokasian dana pilkada di APBD setempat.

"Jika tidak ada masalah besok , NPHD anggaran Pilkada Seluma ditandatangani antara Ketua KPU dan Bupati Bundra Jaya. Dana Pilkada Seluma sudah aman hanya penandatangan NPHD saja yang tertunda karena bupatinya tugas di Jakarta," ujarnya. Meski demikian, Irwan berharap KPU dan Pemkab Lebong dapat menemukan kesepakatan besaran dana Pilkada, yang dapat disiapkan di APBD setempat."Sehingga NPHD anggaran Pilbup daerah ini dapat ditandatangani pada bulan Oktober meski sedikit terlambat," ujarnya.

Demikian pula Ketua KPU Lebong, Shalahuddin Al Khidir belum dapat dihubungi terkait belum dilaksanakan penandatanganan NPHD dana Pilbup Lebong 2020 tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

NPHD pilkada di Sumbar terkendala APBD 2020 yang belum dibahasNPHD pilkada di Sumbar terkendala APBD 2020 yang belum dibahasPemerintah Provinsi Sumatera Barat belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pemilihan kepala daerah karena pihaknya belum membahas Ranperda ...
Baca lebih lajut »

Kemendagri-KPU RI diingatkan bersikap tegas soal keterlambatan NPHDKemendagri-KPU RI diingatkan bersikap tegas soal keterlambatan NPHDKementerian Dalam Negeri dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (Kemendagri dan KPU RI) diingatkan untuk bersikap tegas dalam menengahi keterlambatan ...
Baca lebih lajut »

NPHD pilkada di Sumbar terkendala APBD 2020 yang belum dibahasNPHD pilkada di Sumbar terkendala APBD 2020 yang belum dibahasPemerintah Provinsi Sumatera Barat belum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) pemilihan kepala daerah karena pihaknya belum membahas Ranperda ...
Baca lebih lajut »

Ibnu Saleh Optimistis Diusung NasDem di Pilkada 2020Ibnu Saleh Optimistis Diusung NasDem di Pilkada 2020Ibnu Saleh mengaku optimistis akan kembali memenangi pertarung Pilkada 2020 mendatang, dengan kerja keras dan kekompakan seluruh tim serta kader NasDem di Kabupaten Bateng.
Baca lebih lajut »

Hasil Grup E: Kroasia di puncak tapi belum amanHasil Grup E: Kroasia di puncak tapi belum amanTim nasional Kroasia berada di puncak klasemen Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2020 selepas memainkan dua laga lanjutan, namun posisinya masih belum aman dan ...
Baca lebih lajut »

Pilkada 2020, Ini Prediksi Wakil Bupati SragenPilkada 2020, Ini Prediksi Wakil Bupati SragenSegala kemungkinan masih bisa terjadi pada Pilkada Sragen 2020.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 13:34:44