Dua Kabel Telekomunikasi Putus di Laut Baltik, Kecurigaan Sabotase Muncul

Jerman Berita

Dua Kabel Telekomunikasi Putus di Laut Baltik, Kecurigaan Sabotase Muncul
FinlandiaRusiaLaut Baltik
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

Kabel komunikasi yang putus membentang antara Jerman dan Finlandia, serta Lithuania dan Swedia.

Dua kabel serat optik bawah laut di Laut Baltik . Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya sabotase oleh pelaku kejahatan.

Sementara itu, jaringan internet sepanjang 218 km antara Lithuania dan Pulau Gotland di Swedia berhenti beroperasi sekitar pukul 15.00 pada hari Minggu , menurut Telia Lietuva dari Lithuania, bagian dari grup Perusahaan Telia Swedia. 'Melindungi infrastruktur kritis yang kita miliki bersama sangat penting bagi keamanan kita dan ketahanan masyarakat kita,' kata Jerman dan Finlandia.

Menteri Pertahanan Sipil Swedia Carl-Oskar Bohlin mengatakan kepada penyiar publik Swedia SVT, 'Sangat penting untuk mengklarifikasi mengapa saat ini kita memiliki dua kabel di Laut Baltik yang tidak berfungsi.'

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Finlandia Rusia Laut Baltik Nord Stream Kabel Serat Optik Kabel Bawah Laut Swedia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penataan Kabel Telekomunikasi, Pemerintah Sebaiknya Tidak Membebani OperatorPenataan Kabel Telekomunikasi, Pemerintah Sebaiknya Tidak Membebani OperatorJangan sampai muncul pemikiran di kalangan pejabat pemerintah relokasi kabel telekomunikasi jadi sumber pendapatan baru.
Baca lebih lajut »

Indonesia Bantah Akui Sembilan Garis Putus-putus TiongkokIndonesia Bantah Akui Sembilan Garis Putus-putus TiongkokDeklarasi kesepakatan bersama yang ditandatangani Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping tidak serta merta diartikan sebagai pengakuan
Baca lebih lajut »

Status Garis Putus-putus China di Laut Natuna UtaraStatus Garis Putus-putus China di Laut Natuna UtaraDengan pengelolaan bersama, diharapkan nantinya tidak terjadi lagi gesekan antara kapal-kapal RI dan kapal-kapal China.
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen Mu'ti siapkan dua strategi tekan angka anak putus sekolahMendikdasmen Mu'ti siapkan dua strategi tekan angka anak putus sekolahMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&39;ti akan menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke ...
Baca lebih lajut »

Kabel Pompa Air Kerap Dicuri, Pengawasan Alat Pengendali Banjir Jadi ”PR” Pemprov DKIKabel Pompa Air Kerap Dicuri, Pengawasan Alat Pengendali Banjir Jadi ”PR” Pemprov DKIDalam dua minggu terakhir, terjadi lima kali kasus pencurian kabel pompa air di Wilayah Jakarta.
Baca lebih lajut »

Peta Klaim China dan Sengketa di Laut China SelatanPeta Klaim China dan Sengketa di Laut China SelatanPeta yang menjadi dasar klaim China di Laut China Selatan muncul tahun 1947. Dari awal 11 garis putus-putus, berubah menjadi sembilan dan kini 10 garis putus-putus.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 20:04:50