DPR Khawatir Terjadi Krisis Dokter BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Menurut dia, hak itu sejalan dengan apa yang disampaikan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo bahwa jumlah dokter paru di Indonesia, yakni 1.976 orang. Dengan jumlah tersebut, kata dia, satu dokter paru harus melayani sekitar 245 ribu warga.
"Semua pihak harus terlibat melindungi dokter dan tenaga medis sebagai aset bangsa yang berharga. Diawali dengan disiplin semua orang dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak fisik," kata wakil ketua fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini.Dia juga meminta pemerintah membuat kebijakan perlindungan terhadap tenaga medis dan tenaga kesehatan .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen DPR Indra: Perlu Terobosan untuk Mewujudkan Parlemen ModernSekjen DPR Indra Iskandar menyandang gelar doktor ilmu manajemen bisnis dari SP-IPB dengan meraih yudisium sangat memuaskan. SekjenDPRIndraIskandar
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Minta Kemkes Klarifikasi Polemik KKISetelah ditetapkan daftar anggota KKI, baru kemudian ada pernyataan dari IDI dan beberapa organisasi profesi terkait yang memprotesnya.v
Baca lebih lajut »
Polemik Pelantikan Anggota Konsil Kedokteran, DPR Perlu Panggil KemenkesAnggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan secara resmi Komisi IX DPR belum mengetahui adanya pelantikan...
Baca lebih lajut »
Waket DPR Sarankan Obat dan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Diuji BandingObat maupun vaksin Covid-19 yang diproduksi sendiri oleh anak bangsa diuji banding dengan obat dan vaksin dari luar negeri, sehingga polemik berhenti.
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR soal Dubes Palestina di Deklarasi KAMI: Kabarnya Diundang 17-an'Apalagi, kabarnya Dubes Palestina tidak diberi informasi yang benar, dan diberi tahu undangannya hanya dalam kerangka 17-an,' kata Meutya Hafid. KAMI DPR
Baca lebih lajut »
Komisi I DPR: Pelibatan Dubes Asing di Deklarasi KAMI Bahayakan RI'Di samping menyalahi aturan, praktik melibatkan perwakilan asing dalam gerakan berbau politik juga berbahaya untuk internal dalam negeri,' kata Meutya Hafidz. KAMI Palestina
Baca lebih lajut »