Sekjen DPR Indra Iskandar menyandang gelar doktor ilmu manajemen bisnis dari SP-IPB dengan meraih yudisium sangat memuaskan. SekjenDPRIndraIskandar
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menjalani sidang terbuka promosi doktoral bidang Ilmu Manajemen Bisnis, dari Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor atau SP IPB. Sidang digelar di ruang rapat sekjen DPR, lantai 3, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu . Sidang promosi dipimpin langsung oleh Dekan Sekolah Bisnis IPB Prof. Dr. Ir. Noer Azam Achsani, MS, penguji luar yang juga guru besar ilmu administrasi Universitas Indonesia, Prof. Dr.
Baca Juga: Promovendus memaparkan hasil disertasinya yang berjudul “Strategi Pengembangan Kapabilitas Organisasi, Sumber Daya Manusia, dan Teknologi untuk Meningkatkan Kinerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.” Menurut Indra, organisasi dihadapkan pada lingkungan yang memiliki karakteristik VUCA, . Indra menjelaskan perubahan yang cepat dikarenakan teknologi informasi dan komunikasi , berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polemik Pelantikan Anggota Konsil Kedokteran, DPR Perlu Panggil KemenkesAnggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan secara resmi Komisi IX DPR belum mengetahui adanya pelantikan...
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Tuntut Presiden Mali Dibebaskan SegeraSekjen PBB menuntut Presiden dan Perdana Menteri Mali yang ditahan oleh pemberontak untuk segera dibebaskan segera dan tanpa syarat apa pun.
Baca lebih lajut »
Sekjen PAN Sebut Gibran Punya Peluang Besar, Bobby Harus Kerja KerasSekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menilai putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, memiliki kans yang berbeda menjelang Pilkada 2020. / Nasional
Baca lebih lajut »
Sekjen MUI: KAMI Gerakan Moral, Kehadirannya Diperlukan |Republika OnlineKehadiran KAMI bukan sesuatu yang harus ditakuti.
Baca lebih lajut »
Anggota Komisi III kritisi anggaran untuk DPR yang diberikan MenkeuAnggota DPR kritisi besaran anggaran yang diberikan Menkeu dalam Rancangan Kebutuhan dan Anggaran (RKA) DPR RI Tahun 2021 yang dinilai berbeda dari kesepakatan.
Baca lebih lajut »