Dokter yang Bakar Bengkel dan Menewaskan Kekasihnya, Divonis 8 Tahun Penjara: Dr Merry Anastasia, wanita yang membakar bengkel milik orang tua kekasihnya divonis 8 tahun kurungan penjara oleh Pengadilan Negeri Tangerang.
Diketahui, dalam kejadian itu menewaskan kedua orang tua serta kekasihnya. Adapun putusan majelis hakim lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum yakni 12 tahun kurungan penjara.
"Betul, kemarin dengan vonis 8 tahun penjara sesuai pasal 187 KUHPidana," ungkap Kepala Humas PN Tangerang, Arief Budi Cahyono, dikonfirmasi, Selasa . Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut Merry Anastasia, dokter pelaku pembakaran bengkel di Tangerang, dituntut pasal pembunuhan berencana dengan ancaman pidana penjara 12 tahun. Aksi dokter tersebut menewaskan kekasihnya, Leon, beserta kedua orang tua kekasihnya.
Simak Fokus Pagi edisi dengan berita-berita sebagai berikut, Odong-odong Ditabrak Kereta, Pemeriksaan Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Fenomena "Citayam Fashion Week", Motif Pembunuhan Disertai Mutilasi. Jaksa juga menyatakan ditemukan adanya unsur upaya pembakaran yang dilakukan terdakwa karena motif sakit hati karena masalah status hubungan yang tidak disetujui oleh ibu korban Leon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Vonis 8 Tahun Penjara untuk Dokter yang Bakar Bengkel, Berawal dari Cekcok dengan KekasihMery didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap satu keluarga, pemilik bengkel di Cibodas, Tangerang dan dituntut 12 tahun penjara. * Megapolitan
Baca lebih lajut »
Dokter Pembakar Bengkel Tewaskan Tiga Orang Divonis Delapan Tahun Penjara |Republika OnlineVonis tersebut diketahui lebih ringan daripada tuntutan jaksa 12 tahun.
Baca lebih lajut »
Dokter: Pasien Dengue Usia Bayi Harus Rawat Inap meski Tak Tunjukkan Tanda BahayaDokter: Pasien Dengue Usia Bayi Harus Rawat Inap meski Tak Tunjukkan Tanda Bahaya: Pasien yang terinfeksi dengue usia bayi disarankan untuk menjalani rawat inap di fasilitas kesehatan (faskes).
Baca lebih lajut »
Ketika Rumah Sakit di Sri Lanka Kosong karena Kekurangan Obat dan Dokter...Beberapa pasien yang tersisa di Rumah Sakit Nasional Sri Lanka tidak mendapatkan perawatan dan dibiarkan kesakitan karena krisis obat dan dokter.
Baca lebih lajut »
Dokter Forensik Respons Pengacara yang Menolak Hasil Autopsi Brigadir JDokter forensik menyayangkan sikap Kamarudin Simanjuntak yang menolak hasil autopsi Brigadir J. Padahal, dokter forensik yang autopsi jenazah sudah disumpah.
Baca lebih lajut »
Lasik Jadi Tren, NEC Surabaya Buka Kursus Untuk Dokter Spesialis MataLasik menjadi tren gaya hidup saat ini, NEC Surabaya membuka kursus bagi dokter spesialis mata untuk mendukung banyaknya permintaan treatmen tersebut.
Baca lebih lajut »