Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memberikan edukasi pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada pedagang dan peternak hewan ternak di Pasar Hewan Gulang. Edukasi ini penting untuk mencegah penyebaran PMK yang telah mencapai 135 kasus di Kudus selama 2024.
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus , Jawa Tengah, saat memberikan edukasi upaya pencegahan PMK ke pedagang dan peternak hewan ternak di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus , Rabu .
"Meskipun sebelumnya sudah pernah muncul kasus PMK, tetapi pedagang hewan ternak maupun para peternak tetap harus diedukasi kembali agar penularan PMK tidak meluas," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo didampingi Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Arin Nikmah di sela-sela edukasi kepada pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu.
Upaya paling efektif untuk pencegahan, yakni dengan melakukan vaksinasi hewan ternak, mencegah lalu lintas ternak ke luar daerah, serta menjaga kebersihan kandang."Untuk vaksinasi PMK, peternak di Kabupaten Kudus mulai sadar karena sebelumnya vaksinasi sudah menyasar 4.532 ekor hewan ternak baik sapi, kerbau, maupun kambing," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan hewan ternak di Pasar Hewan Gulang, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus juga menemukan adanya satu ekor sapi yang mengalami sariawan sebagai gejala awal terjadinya PMK.
PMK Penyakit Mulut Dan Kuku Kudus Dinas Pertanian Peternakan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMK Terjadi di Tasikmalaya, Dinas Pertanian Lakukan PencegahanDinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya tengah menangani kasus PMK yang kembali merebak. Petugas melakukan pemeriksaan dan vaksinasi pada hewan ternak sapi di wilayah yang terdampak.
Baca lebih lajut »
PMK Mengakibatkan Kerugian di Jawa TengahWabah PMK di Jawa Tengah semakin meluas, menyebabkan kematian dan kerugian bagi peternak. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul mencatat 42 sapi mati dan 415 sapi suspect PMK. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat 11 sapi mati dan 94 sapi suspect PMK. Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan langkah strategis untuk mencegah penyebaran PMK.
Baca lebih lajut »
Mengulik Sejarah dan Peran Sunan Kudus, Penetapan Hari Jadi Kudus Siap Direvisi agar Tak Picu PerdebatanBerbekal prasasti tertulis yang dipahat di Menara Masjid Sunan Kudus, maka penting tindak lanjut serius dari Pemkab Kudus untuk merevisi penetapan Hari Jadi Kota Kudus
Baca lebih lajut »
Kementerian Pertanian Imbau Penutupan Pasar Hewan Jika Terjadi Kasus PMKKementerian Pertanian Indonesia mengeluarkan imbauan kepada pemerintah daerah untuk menutup sementara pasar hewan selama 14 hari jika ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah ini bertujuan untuk memutus penyebaran virus PMK dan melindungi peternak dari kerugian.
Baca lebih lajut »
Dinas Bantul Ajukan Vaksin PMK, Harapkan Cepat RedaDinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul mengajukan vaksin PMK ke pemerintah pusat setelah kasus PMK di Bantul mengakibatkan kematian 11 sapi. Dinas juga meminta peternak untuk mengkarantina sapi baru sebelum dicampur dengan ternak lama.
Baca lebih lajut »
Dinas Peternakan Jatim Tegas Antisipasi PMKDinas Peternakan Jawa Timur mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan menerapkan sistem pengamanan berlapis di perbatasan. Ternak yang masuk harus dilengkapi surat keterangan dokter hewan dan vaksinasi pertama.
Baca lebih lajut »