Kementerian Pertanian Indonesia mengeluarkan imbauan kepada pemerintah daerah untuk menutup sementara pasar hewan selama 14 hari jika ditemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah ini bertujuan untuk memutus penyebaran virus PMK dan melindungi peternak dari kerugian.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau pemerintah daerah menutup sementara pasar hewan selama 14 hari jika ditemukan adanya kasus penyakit mulut dan kuku ( PMK ) di wilayahnya masing-masing. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Agung Suganda dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 4 Januari, mengatakan, melalui surat Menteri Pertanian Nomor B-03/PK.
320/M/01/2025 tertanggal 3 Januari 2025, Kementan mengingatkan peningkatan kasus PMK yang terjadi pada Desember 2024 harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Dalam surat tersebut, Kementan menyarankan beberapa langkah antisipatif kepada pemerintah daerah, yakni pertama, memperketat pengawasan terhadap lalu lintas hewan, produk hewan, dan media pembawa penyakit. 'Kedua, menutup pasar hewan selama 14 hari jika ditemukan kasus PMK di lokasi tersebut. Langkah ini harus disertai pembersihan dan disinfeksi pasar,' kata Agung. Ketiga, memaksimalkan peran peternak dan sektor swasta dalam mengendalikan penyakit di tingkat daerah. “Penutupan pasar hewan yang terpapar virus dan tindakan disinfeksi adalah langkah mendesak untuk menghentikan penyebaran PMK. Pemerintah daerah harus sigap melindungi peternak dari kerugian yang lebih besar,' ujar Agung. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani ancaman penyakit. Sinergi lintas sektor sangat penting untuk menjaga populasi ternak dan keberlanjutan usaha peternakan. Kementan juga menekankan pentingnya pelaporan kasus PMK atau penyakit lainnya melalui iSIKHNAS, sistem informasi kesehatan hewan nasional. Peternak didorong untuk segera melaporkan dugaan kasus melalui platform ini untuk mempercepat penanganan. 'Melalui pelaporan ini, tim kesehatan hewan dapat segera melakukan penyidikan dan pengobatan pada ternak yang sakit,' ujar Agung. Langkah lain yang direkomendasikan Kementan adalah pelaksanaan vaksinasi pada hewan sehat dengan pendekatan berbasis risik
PMK Pemerintah Daerah Pasar Hewan Kementerian Pertanian Kesehatan Hewan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Swasembada Pangan, Tanam Padi di Lahan 200 HaKementerian Pertanian bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menggelar tanam padi bersama di Kabupaten Blora.
Baca lebih lajut »
Kementrans targetkan 100 ribu transmigran bantu pacu swasembada panganKementerian Transmigrasi (Kementrans) menyatakan siap membantu Kementerian Pertanian (Kementan) mengakselerasi swasembada pangan sesuai yang ditargetkan ...
Baca lebih lajut »
Kementan Optimis Swasembada Pangan Tercapai Tahun 2027Kementerian Pertanian (Kementan) optimis bahwa swasembada pangan dapat tercapai pada tahun 2027 melalui kebijakan strategis dan pengelolaan sektor pertanian yang efektif di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Sam Herodian, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, mengatakan bahwa swasembada pangan berada di bawah level Presiden Prabowo dan berbagai pihak membantu mempercepat pencapaiannya. Untuk itu, Kementan berupaya agar fasilitas pupuk, benih, dan alsintan yang didistribusikan ke petani dapat mempercepat capaian swasembada. Pemerintah juga memutuskan untuk menambah volume pupuk hingga 100 persen dan mempermudah proses distribusi dengan pemangkasan regulasi menjadi satu pintu di kementerian pertanian.
Baca lebih lajut »
PMK Terjang Sapi di Cipatujah, Camat Imbau Masyarakat Tingkatkan KewaspadaanCamat Cipatujah, Memet Nuryadin, melaporkan adanya wabah PMK yang menyerang sapi di beberapa desa di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Sebagian peternak terpaksa menyembelih atau menjual sapi dengan harga murah karena gejala PMK. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya telah melakukan penanganan dan vaksinasi terhadap ternak yang terinfeksi.
Baca lebih lajut »
Kementan Imbau Daerah Tingkatkan Kewaspadaan PMK Akibat Cuaca EkstremKementerian Pertanian (Kementan) mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit hewan, khususnya PMK, yang meningkat sejak Desember 2024. Peningkatan kasus PMK tersebut diduga dipicu oleh cuaca ekstrem dan memerlukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan dan produk hewan.
Baca lebih lajut »
Kementan Imbau Pemerintah Daerah Tingkatkan Kewaspadaan PMKKementan mengimbau pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK) setelah terjadi peningkatan kasus pada Desember 2024.
Baca lebih lajut »