'Kalau kasus ini, masyarakat menilai anggota dewan kita, kepekaan sosialnya amat kurang...'
Sosiolog Universitas Nasional , Nia Elvina mengatakan kalau fenomena tersebut menunjukan anggota DPR tidak peka terhadap kondisi rakyatnya sendiri. Bukan hanya karena penghasilannya dipotong, pekerja saat ini juga alami krisis kesulitan membeli rumah karena harganya yang kian naik.kita, kepekaan sosialnya amat kurang.
Dalam situasi tersebut, Nia menyarankan kepada publik untuk aktif mengontrol kerja anggota DPR serta berbagai kebijakan yang mereka buat. Rencana tersebut tidak hanya memicu perasaan miris dari para pekerja yang gajinya harus dipotong 3 persen untuk iuran Tapera, tetapi juga akam membebani keuangan negara.Dituduh Hina Gibran Sebagai Simbol Negara, Roy Suryo Ledek Pasukan Bawah Tanah Jokowi: Jangan Kayak Fufufafa Malas Baca!
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Dapat Fasilitas Rumah Dinas, Anggota DPR 2024-2029 Bakal Diguyur Uang TunjanganAnggota DPR sebelumnya diwajibkan mengembalikan rumah dinas paling lambat 30 September 2024.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR yang Punya Rumah di Jakarta Tetap Dapat Tunjangan Rumah DinasANGGOTA DPR RI Periode 2024-2029 yang sudah memiliki rumah di Jakarta bakal tetap mendapatkan tunjangan rumah dinas
Baca lebih lajut »
Tunjangan Rumah Hanya Berlaku untuk Anggota DPR, Pimpinan Tetap Rumah DinasPimpinan DPR RI tidak akan mendapat tunjangan perumahan lantaran tetap menempati rumah dinas yang ada di Kawasan Widya Chandra dan Kuningan
Baca lebih lajut »
[FULL] Jadi Ganti Rumah Dinas, DPR akan Bahas Tunjangan Rumah Pekan DepanSebagai pengganti rumah dinas, anggota DPR 2024-2029 akan membahas soal tunjangan perumahan yang disebut sebesar 30 hingga 50 juta rupiah setiap bulan.
Baca lebih lajut »
Nilai Tunjangan Rumah Anggota DPR Akan Dibahas Pekan DepanWAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tunjangan rumah untuk anggota DPR periode 2024-2029 akan dibahas pada agenda sidang pekan depan
Baca lebih lajut »
Tunjangan rumah dinas anggota DPR mencapai Rp50 juta per bulan menuai kritikPemberian tunjangan perumahan kepada 580 anggota DPR baru yang disebut mencapai Rp50 juta per bulan per orang menuai kritik dari masyarakat dan lembaga pengawas parlemen karena 'dianggap tidak ada urgensinya dan hanya menambah beban anggaran negara'.
Baca lebih lajut »