Pemberian tunjangan perumahan kepada 580 anggota DPR baru yang disebut mencapai Rp50 juta per bulan per orang menuai kritik dari masyarakat dan lembaga pengawas parlemen karena 'dianggap tidak ada urgensinya dan hanya menambah beban anggaran negara'.
Sejumlah anggota DPR dan DPD masa bakti 2024-2029 berfoto di depan Gedung Kura-Kura usai dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa .Pemberian tunjangan perumahan kepada 580 anggota DPR baru yang disebut mencapai Rp50 juta per bulan per orang menuai kritik dari lembaga pengawas parlemen karena "dianggap tidak ada urgensinya dan hanya menambah beban anggaran negara".
Kendati mengakui belum melakukan audit menyeluruh tentang kerusakannya, Indra mengeklaim lebih dari 50% rumah jabatan itu rusak di bagian atap sehingga kerap bocor ketika hujan. Tapi Sekretariat Jenderal DPR, Indra Iskandar, mengatakan anggota DPR periode 2024-2029 tidak akan lagi menempati rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan maupun rumah dinas di Pos Pengumben, Ulujami, Jakarta Barat.Rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan, dibangun pada 1988 oleh Sekretariat Negara di atas tanah seluas 22 hektare. Rumah ini memiliki dua lantai dan rata-rata luasnya 250 meter persegi.
Anggaran dari Kementerian Keuangan pun, menurutnya, terbilang kecil dan tidak cukup untuk memelihara segala keperluan seperti bangunan fisik, lingkungan, saluran air, jaringan listrik, dan lain-lain. "Ya tergantung lokasinya, rumah hunian tiga kamar berapa. Kami akan cari nilai tengahnya, bukan yang paling mahal atau yang paling murah. Tapi yang paling realistis," ucapnya.Nantinya tunjangan perumahan tersebut akan diberikan berbarengan dengan gaji dan tunjangan lainnya.
"Saya kok enggak yakin ya tidak layak huni, setiap tahun kan ada perawatan, masak rumah bagus begitu rusak?" "Lagian mereka kan wakil rakyat, harusnya menurut saja apa yang diberikan. Anggarannya toh berasal dari uang rakyat, mestinya manut-manut saja, enggak usah banyak protes." Hitungan kasarnya dengan uang tunjangan Rp50 juta, maka anggaran yang dikeluarkan untuk 580 orang selama lima tahun mencapai Rp1,7 triliun.
Adapun anggota DPR terpilih dari fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, menuturkan rumah dinas pada dasarnya mubazir karena jarang ditinggali anggota dewan. "Sayang kalau mubazir. Jadi jangan semua dikaitkan dengan pemborosan, justru dengan dikembalikan ke negara manfaatnya lebih jelas."Untuk diketahui rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan, dibangun pada 1988 oleh Sekretariat Negara di atas tanah seluas 22 hektare.Berapa gaji dan tunjangan anggota DPR yang baru?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen DPR: Kami Bakal Hati-hati Tetapkan Tunjangan Perumahan Anggota DPRSekjen DPR, Indra Iskandar mengaku, bakal hati-hati menetapkan besaran tunjangan perumahan bagi anggota DPR periode 2024-2029. Anggota DPR kini tak dapat fasilitas rumah.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Periode 2024-2029 Bakal Terima Tunjangan Perumahan Tiap BulanJPNN.com : Sekjen DPR Indra Iskandar menyebut anggota DPR RI periode 2024-2029 bakal menerima tunjangan perumahan tiap bulan. Nominalnya?
Baca lebih lajut »
Anggota DPR 2024-2029 Tak Dapat Fasilitas Rumah Dinas, Diganti Tunjangan Tiap BulanIndra menegaskan bahwa tunjangan perumahan ini akan diambil berdasarkan rata-rata harga sewa rumah yang dianggap wajar di kawasan Senayan, Semanggi, dan Kebayoran.
Baca lebih lajut »
Wow! Anggota DPR Dapat Tunjangan Rp50 Juta Buat Ngontrak Rumah di Sekitar DPRBerita Wow! Anggota DPR Dapat Tunjangan Rp50 Juta Buat Ngontrak Rumah di Sekitar DPR terbaru hari ini 2024-10-04 16:26:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Ada lagi Rumah Dinas untuk Anggota DPR, Diganti Tunjangan Perumahan KontrakanBerita Tak Ada lagi Rumah Dinas untuk Anggota DPR, Diganti Tunjangan Perumahan Kontrakan terbaru hari ini 2024-10-04 16:13:03 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Bukan Sekarang, Pekan Depan DPR Bakal Bahas Tunjangan Pengganti Rumah DinasDasco sendiri mengaku belum mendapatkan kabar soal rumah dinas bagi Pimpinan DPR RI.
Baca lebih lajut »