Diduga Dibunuh, Mayat Pria Dibungkus Karung Tersangkut di Sungai Permina BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Sedangkan di bagian badan korban mengenakan kaus lengan panjang merek bos warna biru, celana panjang keper warna cokelat, serta terdapat cincin besi di jari manis tangan kanan dengan kondisi sudah membengkak. Dugaan kuat, korban sudah tewas dan terendam di Sungai Permina tersebut sejak sepekan lalu.
"Saya lagi nyari pasir. Tiba-tiba kok ada nyium bau bangkai. Penasaran, terus saya carilah sumber bau itu. Rupanya, saya lihat ada karung. Di dalam karung itu ada tengkorak manusia. Posisinya, badannya di dalam karung, kepalanya di luar. Karung itu sampai di lehernya aja dan mengambang di Pinggir Sungai," ujar Suhartono. Selanjutnya, temuannya tersebut diberitahukannya ke salah seorang karyawan Kebun Lonsum yang saat itu sedang memanen sawit tidak jauh dari lokasi temuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berburu Ikan Raksasa di Sungai Batanghari SumateraDi kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Pauh, Jambi, hanya Arief dan orang-orang tua yang masih mencari ikan tapah secara tradisional.
Baca lebih lajut »
Truk Tangki Masuk Jurang di Tanjakan Pengantin, 5.000 Liter Solar Tumpah ke SungaiSaat truk jalan menurun tajam di kawasan tanjakan pengantin, sopir tidak mengurangi kecepatan hingga mobil tidak bisa direm lalu masuk jurang.
Baca lebih lajut »
Cerita Pemburu Ikan Raksasa di Sungai Batanghari, Sering Dikejar Ular Welang, Videonya Viral di YouTubePendapatan Arief pun cukup lumayan. Dia pernah mengantongi uang sebesar Rp 800.000 sampai Rp 56 juta per bulan dari YouTube | Regional
Baca lebih lajut »
Uniknya Lomba Balap Karung di Sungai SoloTak seperti balap karung pada umumnya yang digelar di permukaan tanah yang rata, lomba balap karung ini menjadi unik lantaran digelar di aliran sungai
Baca lebih lajut »
Warga Dilarang Dirikan Bangunan Dekat SungaiTak cuma itu lokasi pembangunan gedung tersebut juga mengancam kelestarian lingkungan.
Baca lebih lajut »