Pendapatan Arief pun cukup lumayan. Dia pernah mengantongi uang sebesar Rp 800.000 sampai Rp 56 juta per bulan dari YouTube | Regional
Kondisinya sekarang telah tercemar dampak dari penambangan emas tanpa izin .terancam alat setrum ikan.
Pendapatan nelayan turun drastis, biasanya bisa mendapat ikan dengan bobot ratusan kilogram, sekarang hanya puluhan kilogram, itu pun sulit didapat.Ayah satu anak bernama Arief Nurochim adalah spesialis pemburu ikan raksasa penghuni Sungai Tembesi, yakni ikan tapah.Sang paman mewariskan ilmu berburu ikan tapah. Mulai dari membuat alat tangkap tradisional seperti menteban, lampun, tagang dan jalo rambang.di salah satu bank plat merah ini, saat dihubungi via WhatsApp, Rabu .
Menurutnya itu merusak dan membunuh ikan-ikan kecil. Dia setia dengan alat tangkap tradisional yang hampir punah, yakni menteban. Sudah jarang anak muda yang menangkap ikan dan mengenal alat ini, kata Arief. Menteban terbuat dari anyaman bambu. Alat ini tidak menggunakan umpan. Menteban dipasang di tepi-tepi sungai tempat jalannya ikan. Arief paham betul, seluk beluk ikan tapah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Uniknya Lomba Balap Karung di Sungai SoloTak seperti balap karung pada umumnya yang digelar di permukaan tanah yang rata, lomba balap karung ini menjadi unik lantaran digelar di aliran sungai
Baca lebih lajut »
Warga Dilarang Dirikan Bangunan Dekat SungaiTak cuma itu lokasi pembangunan gedung tersebut juga mengancam kelestarian lingkungan.
Baca lebih lajut »
Unik! Warga Gelar Upacara Kemerdekaan di Sungai Cileueur CiamisWarga Janggala, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang menggelar upacara kemerdekaan di tengah sungai Cileueur, Senin (17/8/2020). SemangatSatuIndonesia
Baca lebih lajut »
Warga AS Dikagetkan dengan Kemunculan Ular di Lubang Kloset |Republika OnlineSebuah video viral perlihatkan keberadaan ular di lubang kloset.
Baca lebih lajut »