Tak cuma itu lokasi pembangunan gedung tersebut juga mengancam kelestarian lingkungan.
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok akan menindak pembangunan gedung yang lokasinya diduga melanggar garis sempadan sungai di seberang Perumahan Gema Pesona Estate Kota Depok.
Apabila terbukti melanggar, kata Dadan, pihaknya akan berkirim surat ke Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok untuk penertiban sesuai dengan Perda Nomor 16/2012. Dengan adanya bangunan di tepi sungai, jika terjadi luapan air anak Sungai Ciliwung, air itu akan naik ke permukaan dan menggenangi rumah warga yang berada tidak jauh dari sungai.
Sebelumnya, warga Perumahan Gema Pesona Estate, Depok, Jawa Barat, mengeluhkan pembangunan gedung yang memakan badan anak Sungai Ciliwung di seberang perumahan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wawalkot Jaksel: Lomba Dilarang, Warga Sibuk Hias Kampung'Kita melarang lomba 17-an. Kegiatan 17 Agustus dilaksanakan hanya upacara dan menghias kampung,' kata Isnawa kepada Media Indonesia, Jakarta, Senin (17/8).
Baca lebih lajut »
Warga Perumahan di Depok Keluhkan Bangunan Memakan Badan SungaiWarga mempertanyakan apakah bangunan itu tidak memiliki IMB. Sebab, tidak mungkin bangunan diizinkan dibangun persis di tepi sungai, apalagi sampai memakan badan sungai.
Baca lebih lajut »
Dua Ratusan Warga Kota Bogor Kena Razia Tak Bermasker di Tempat Umum, Sanksinya?Sebanyak 215 warga Kota Bogor yang tidak menggunakan masker di tempat umum terjaring tim gabungan selama razia sejak Kamis 13 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »
Kronologi Bentrok Warga Dua Desa di Maluku TengahBentrok dua warga desa di Maluku Tengah dipicu sumbangan HUT RI ke-75 bagi masyarakat yang melintas di jalan setempat.
Baca lebih lajut »
Rasa Tak Berdosa 3 Tersangka di Tangerang Usai Tembaki WargaMasyarakat diprediksi akan geram mendengar kesaksian pelaku penembakan di wilayah Tangerang Raya. Pasalnya, mereka merasa tak berdosa usai menembaki warga. Aduh! tangerang
Baca lebih lajut »
Warga Tetap Berkerumun Meski CFD Flyover Summarecon Bekasi DitiadakanCar free day (CFD) resmi ditiadakan usai kenaikan kasus virus Corona di Kota Bekasi. Namun, kerumunan warga terlihat di Flyover Summarecon Bekasi pagi ini. CFD viruscorona
Baca lebih lajut »