Di Malioboro Yogyakarta Ada 20 Posko Pantau Wisatawan, Jangan Sampai KTP Disita

Indonesia Berita Berita

Di Malioboro Yogyakarta Ada 20 Posko Pantau Wisatawan, Jangan Sampai KTP Disita
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Pemerintah Kota Yogyakarta tak ingin lagi kecolongan saat kebanjiran wisatawan hingga 39 ribu orang pada libur pekan lalu.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan ke Malioboro pada libur panjang pekan ini. Seperti diketahui, libur panjang terjadi mulai Kamis sampai Minggu, 20 - 23 Agustus 2020 karena peringatan Tahun Baru Islam, cuti bersama, dan libur akhir pekan.Pemerintah Kota Yogyakarta tak ingin kecolongan lagi seperti pekan lalu, saat kunjungan ke Yogyakarta mencapai lebih dari 39 ribu orang dalam sehari.

Pribadi WicaksonoPemerintah Kota Yogyakarta melipatgandakan petugas Malioboro dari 130 menjadi 350 personel. Plus pemberlakuan sanksi denda dan kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk mencegah Covid-19.Heroe Poerwadi menjelaskan para petugas di Malioboro nantinya dibagi menjadi dua waktu kerja. Shift pertama dari pukul 09.00 - 16.00 dan shift kedua pukul 15.30 - 23.00.

Pribadi WicaksonoLonjakan wisatawan di Yogyakarta bukan hanya terjadi di Malioboro, namun juga Kebun Binatang Gembira Loka. Manajer Marketing Kebun Binatang Gembira Loka, Yosi Hermawan mengatakan sejak pekan kedua Agustus ini, lebih dari seribu pengunjung berdatangan di kebun binatang tersebut setiap hari.'Di awal Agustus lalu jumlah pengunjung sekitar 300 sampai 500 orang, sekarang angkanya mulai meningkat,' kata Yosi Hermawan.

Pribadi WicaksonoPuncak kunjungan ke Kebun Binatang Gembira Loka sejak kembali buka pada 3 Agustus 2020 mencapai 1500 orang dalam sehari. Dalam masa pandemi Covid-19 in,i jumlah pengunjung masih dibatasi maksimal 2500 orang sehari. Wisatawan kebun binatang ini masih didominasi pengunjung dari luar kota Yogyakarta. 'Wisatawan dari luar Kota Yogyakarta sekitar 60 persen, sedangkan dari Yogyakarta hanya 40 persen,' katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pria Ini Ternyata Tertidur di Persimpangan Lampu Merah di Yogyakarta, DIkira Meninggal Dunia - Tribunnews.comPria Ini Ternyata Tertidur di Persimpangan Lampu Merah di Yogyakarta, DIkira Meninggal Dunia - Tribunnews.comSaat lampu hijau sudah menyala, Ahad tak kunjung menjalankan mobilnya sehingga menganggu arus kendaraan
Baca lebih lajut »

Libur Panjang, Konsumsi BBM di DI Yogyakarta Naik |Republika OnlineLibur Panjang, Konsumsi BBM di DI Yogyakarta Naik |Republika OnlineKonsumen tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG.
Baca lebih lajut »

Libur Panjang, Ratusan Personel Disiagakan di Malioboro |Republika OnlineLibur Panjang, Ratusan Personel Disiagakan di Malioboro |Republika Online350 personel disiagakan untuk mengingatkan wisatawan disiplin protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

350 Petugas Jaga Penerapan Protokol Kesehatan di Malioboro |Republika Online350 Petugas Jaga Penerapan Protokol Kesehatan di Malioboro |Republika OnlineRatusan Petugas Keamanan Jaga Penerapan Protokol Kesehatan di Malioboro
Baca lebih lajut »

Paket Napak Tilas Jejak Sukarno di Hotel Butik YogyakartaPaket Napak Tilas Jejak Sukarno di Hotel Butik YogyakartaTak hanya tur sejarah, para tamu juga bisa menginap di kamar yang pernah diinapi Sukarno.
Baca lebih lajut »

Patuhi Imbauan Pemerintah, Keraton Yogyakarta Tiadakan Tradisi Mubeng Beteng di Malam 1 SuroPatuhi Imbauan Pemerintah, Keraton Yogyakarta Tiadakan Tradisi Mubeng Beteng di Malam 1 SuroTradisi Mubeng Beteng ditiadakan untuk memperingati pergantian Tahun Jawa ini sekaligus menaati imbauan dari pemerintah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 03:40:59