Tradisi Mubeng Beteng ditiadakan untuk memperingati pergantian Tahun Jawa ini sekaligus menaati imbauan dari pemerintah.
Dalam upacara adat tersebut, peserta Mubeng Beteng tidak diperbolehkan berbicara sepatah kata saat mengikuti prosesi Tapa Bisu.
Mubeng Beteng adalah tradisi sejak lama, yang bertujuan untuk menyambut awal tahun baru penanggalan Jawa 1 Sura atau 1 Muharam. Peserta Mubeng Beteng berjalan kaki kurang lebih 5 kilometer, biasanya dalam tradisi ini diikuti oleh ribuan warga sekitar Yogyakarta bersama para abdi dalem keraton.Setelah lonceng Kyai Brajanala diAbdi dalem yang telah mengenakan pakaian Jawa tanpa keris membawa bendera Indonesia beserta panji-panji Keraton Yogyakarta.Rombongan abdi dalem berada di depan lalu masyarakat mengikutinya dari belakang, mereka terdiam dan hanya berdoa selama proses Mubeng Beteng.
Rute yang dilalui masyarakat dan abdi dalem Keraton yaitu mulai dari Keben, peserta melewati Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Agus Salim, Wahid Hasyim, Suryowijayan. Selanjutnya melewati pojok Benteng Kulon, MT Haryono, Mayjen Sutoyo, pojok Benteng Wetan, Brigjen Katamso, Ibu Ruswo, Alun-alun Utara dan kembali ke Keben.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi COVID-19, Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Suro DitiadakanTradisi mubeng beteng malam 1 Sura yang seharusnya digelar nanti malam, ditiadakan. Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-1. Malam1Suro Yogyakarta
Baca lebih lajut »
Pandemi COVID-19, Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Suro DitiadakanTradisi mubeng beteng malam 1 Sura yang seharusnya digelar nanti malam, ditiadakan. Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-1. Malam1Suro Yogyakarta
Baca lebih lajut »
Pesilat yang Nekat Masuk Madiun Saat Malam 1 Suro Akan Ditindak TegasTim gabungan akan melakukan pengamanan ketat menjelang malam tahun baru Hijriah atau malam 1 Suro. Pendekar atau pesilat yang nekat datang ke padepokan di Madiun akan ditindak tegas. Pesilat Madiun
Baca lebih lajut »
Pengunjung Kafe di Pekanbaru Sikap Sempurna Saat Detik-detik ProklamasiPengunjung kafe di Pekanbaru menunjukkan sikap sempurna memperingati detik-detik proklamasi HUT RI ke-75. Sikap sempurna dilakukan sesuai imbauan pemerintah.
Baca lebih lajut »
Ketahui Aneka Gendhing Yogyakarta, yang Terbaru Gendhing Gati MardikaRaja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X begitu terpesona dengan alunan Gendhing Gati Mardika sampai minta dimainkan dua kali.
Baca lebih lajut »
Warteg Kekinian di Yogya, Sajikan Masakan Jepang dan KoreaNuansa warteg tetap terasa di tempat makan di Yogyakarta ersebut
Baca lebih lajut »