Pandemi COVID-19, Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Suro Ditiadakan

Indonesia Berita Berita

Pandemi COVID-19, Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Suro Ditiadakan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Tradisi mubeng beteng malam 1 Sura yang seharusnya digelar nanti malam, ditiadakan. Hal ini sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran COVID-1. Malam1Suro Yogyakarta

Setelah lonceng Kyai Brajanala di regol Keben dibunyikan sebanyak 12 kali, prosesi dimulai. Para abdi dalem berpakaian Jawa Pranakan tanpa mengenakan keris dan berjalan kaki tanpa mengenakan alas kaki. Mereka juga membawa bendera merah putih serta panji-panji Keraton.

Setelah rombongan abdi dalem diikuti masyarakat umum di belakangnya. Rombongan yang mengikuti ritual ini memanjang hingga 1 kilometer. Mereka semuanya diam dan hanya berdoa.Dari Keben, peserta melewati Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Agus Salim, Wahid Hasyim, Suryowijayan. Selanjutnya melewati pojok Benteng Kulon, MT Haryono, Mayjen Sutoyo, pojok Benteng Wetan, Brigjen Katamso, Ibu Ruswo, Alun-alun Utara dan kembali ke Keben.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Update Covid-19: Tambah 1.821, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 141.370Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.821 ini didapat dari hasil pemeriksaan spesimen sebanyak 12.453.
Baca lebih lajut »

Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19Obat Covid-19 Unair Diragukan Pakar, Ini Tanggapan Satgas Covid-19'Pasti Universitas Airlangga dalam menjalankan tes dan uji klinis dari obat yang dikembangkan telah melalui kaji etik,' kata Wiku.
Baca lebih lajut »

Konsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKonsorsium Riset Covid-19 Tegaskan, Belum Ada Obat Covid-19 di DuniaKetua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemeristek/BRIN menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada obat yang spesifik untuk Covid-19 di dunia.
Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarSatgas Covid-19: Obat Covid-19 Kolaborasi Unair, TNI dan BIN Belum ada Izin EdarUniversitas Airlangga bersama dengan TNI dan BIN mengklaim sedang mengembangkan kombinasi obat penawar Covid-19. Bagaimana tanggapan Satgas Covid-19?
Baca lebih lajut »

Perlu Regulasi Jelas untuk Tingkatkan Kesadaran dan Keamanan Siber di Tengah Pandemi Covid-19Perlu Regulasi Jelas untuk Tingkatkan Kesadaran dan Keamanan Siber di Tengah Pandemi Covid-19Membangun keamanan siber merupakan kerja kolektif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah selaku pihak yang membuat regulasi.
Baca lebih lajut »

Simak, Cerita CEO Bukalapak Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19Simak, Cerita CEO Bukalapak Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, membeberkan beberapa fokus utama perusahaan saat melewati masa-masa sulit pandemi Covid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-24 10:32:00