Konsumen tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang libur panjang Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, konsumsi bahan bakar minyak di Provinsi DI Yogyakarta tercatat naik 6 persen jika dibandingkan rata-rata normal harian dua bulan terakhir. Baca Juga Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina di wilayah Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DI Yogyakarta Anna Yudhiastuti menjelaskan, rata-rata penyaluran harian BBM saat new normal di DI Yogyakarta sebanyak 1.
Sementara itu, untuk konsumsi LPG di DI Yogyakarta, Pertamina mencatat adanya kenaikan 1 persen dari 439 metrik ton menjadi 443 MT."Kenaikan konsumsi LPG tersebut dapat dikatakan stabil karena masih sama dengan jumlah penyaluran sebelum terjadinya pandemi ini yaitu di rentang 446 MT sampai 453 MT per harinya," ungkap Anna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Konsumsi BBM di Wilayah Cirebon Mulai Normal |Republika OnlineHingga pertengahan Agustus 2020 konsumsi BBM gasoline mencapai 109 persen
Baca lebih lajut »
BPH Migas Resmikan BBM Satu Harga di Kabupaten Tojo Una Una |Republika OnlineBBM Satu Harga Tojo Una Una ditempatkan di jalan Trans Sulawesi
Baca lebih lajut »
Pengguna Mobil Pribadi di Aceh Tak Bisa Pakai BBM Subsidi Kecuali Tak Malu Dipasangi Stiker IniKecuali Anda berani memakai stiker bertuliskan 'KENDARAAN PENGGUNA PREMIUM BUKAN UNTUK MASYARAKAT YANG PURA-PURA TIDAK MAMPU'
Baca lebih lajut »
Pengamat : Insentif tarif listrik baiknya diikuti penurunan harga BBMPengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi berpendapat bahwa untuk dapat mengungkit daya beli masyarakat, pemberian insentif tarif ...
Baca lebih lajut »
Nelayan Keluhkan Sulitnya Dapat BBM BersubsidiNelayan kecil masih kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi, termasuk mengurus surat rekomendasi.
Baca lebih lajut »