Darmin mengungkapkan bahwa daya saing Indonesia turun dikarenakan negara lain lebih cepat mengubah aturan mengenai iklim investasi. Begini jelasnya: DarminNasution via detikfinance
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa daya saing Indonesia turun dikarenakan negara lain lebih cepat mengubah aturan iklim investasi.
"Ya dari sana penyebabnya pasti karena orang lain yang perbaiki lebih cepat iklim usaha dan lain-lain," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis . Pemerintah saat ini tengah menyusun kebijakan ekosistem investasi menyusul 33 perusahaan yang angkat kaki dari China namun tidak ada satu pun yang singgah di tanah air. Dari 33 industri yang relokasi, larinya ke Vietnam, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manufaktur Turun Empat Bulan, Daya Saing Produk Jadi KunciDampak dari melemahnya manufaktur bakal memperlebar defisit perdagangan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menteri PPN Sebut Daya Saing Indonesia Turun Akibat RegulasiIndonesia berada pada peringkat keempat di ASEAN. Negara ini di belakang Singapura (1), Malaysia (27) dan Thailand (40).
Baca lebih lajut »
Indeks Daya Saing Global Indonesia Turun Menjadi 50 DuniaMeski merosot tajam dari segi peringkat, secara keseluruhan aspek yang dinilai, skor Indonesia hanya turun 0,3 poin dengan total ilai skor keseluruhan
Baca lebih lajut »
Hanya Jago Kandang, Daya Saing Indonesia Turun 5 PeringkatDaya saing global Indonesia cenderung turun dalam aspek adopsi teknologi, kesehatan, pengembangan skill, pasar tenaga kerja, perdagangan, dan jasa.
Baca lebih lajut »
IndiHome Digital Learning Tingkatkan Daya Saing Milenial PapuaMenteri BUMN Republik Indonesia Rini M. Soemarno mengapresiasi program IndiHome Digital Learning yang diinisiasi Telkom..
Baca lebih lajut »
Dorong Daya Saing Milenial Papua, Telkom Hadirkan IniTelkom mendukung program pemerintah dalam pemerataan pendidikan di Papua.
Baca lebih lajut »