Dampak dari melemahnya manufaktur bakal memperlebar defisit perdagangan Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sektor industri manufaktur mengalami penurunan selama kurun empat bulan terakhir, sejak April hingga Agustus 2019. Pada April 2019, angka purchasing managers index manufaktur Indonesia masih berada pada angka 50,45. Angka PMI kemudian turun konsisten hingga menyentuh 49 pada Agustus 2019.
Baca Juga Namun, dampak negatif dari melemahnya manufaktur, terlebih yang berorientasi pada ekspor, bakal memperlebar defisit perdagangan Indonesia. Persoalan daya saing industri masih menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Indonesia ke depan. Sebab, ekspor produk industri manufaktur masih harus ditingkatkan karena negara membutuhkan pendapatan yang lebih demi mendorong tinggi pertumbuhan ekonomi.
"Ini multieffort. Moneter harus bermain, fiskal juga. Lalu bagaimana regulasi yang memihak kepada dunia usaha harus kita benahi," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Digunakan Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia Turun 2,1 Milar Dollar AS - Tribunnews.comCadangan devisi Indonesia pada akhir September 2019 mencapai 124,3 miliar dolar AS. Posisi ini turun 2,1 miliar dollar AS
Baca lebih lajut »
Anggota DPR asal Sumbar Minta Jokowi Turun Langsung ke WamenaPresiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk turun langsung ke Wamena, Papua sebelum dilantik menjadi Presiden untuk kedua...
Baca lebih lajut »
BI: Cadangan Devisa Turun Jadi 124,3 Miliar Dolar ASCadangan devisa di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Baca lebih lajut »
Cadangan devisa RI turun, jadi 124,3 miliar dolar pada SeptemberPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2019 sebesar 124,3 miliar dolar AS, cukup tinggi, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir ...
Baca lebih lajut »
Harga Minyak di Pasar Asia Kembali TurunPerlambatan ekonomi global membebani pertumbuhan permintaan minyak masa depan.
Baca lebih lajut »
Harga minyak kembali turun, perpanjang kerugian besar pekan laluHarga minyak turun di perdagangan Asia pada Senin pagi, memperpanjang kerugian besar pekan lalu, karena para pedagang khawatir perlambatan ekonomi global akan ...
Baca lebih lajut »