Pembelian saham oleh direksi korporasi atau emiten menjadi salah satu strategi menjaga harga saham di tengah tekanan terhadap IHSG.
Bisnis.com, JAKARTA – Mumpung sahamnya jatuh, sejumlah direksi emiten atau korporasi memborong saham perusahaan. Aksi borong saham disebut menjadi salah satu strategi psikologis untuk menjaga harga, selain faktor fundamental kinerja.
Kinerja pasar saham Indonesia yang ditunjukkan indeks harga saham gabungan memang cenderung tertekan. Sejak awal 2023, IHSG yang berada di posisi 6.641,83, terkoreksi 3,05 persen. Kinerja IHSG membuat Bursa Efek Indonesia menjadi yang terlemah di Asia Tenggara bahkan Asia Pasifik sementara tahun ini.
Sejumlah bos emiten pun tergerak memborong saham emiten yang dipimpinnya saat kondisi pasar sedang turun. Mayoritas aksi tersebut bertujuan untuk investasi. Direktur Utama PT Harum Energy Tbk. Ray Antonio Gunara misalnya, yang memborong 100.000 saham HRUM di harga Rp1.510 per saham. Aksi Ray tanggal 6 Januari 2023 ini bernilai Rp151 juta. Setelah transaksi, Ray tercatat sebagai pemilik saham HRUM dengan porsi 0,014 persen atau 1,9 juta saham.
Bos PT Bayan Resources Tbk. Low Tuck Kwong terlihat kembali memborong saham BYAN sebanyak 1,74 juta saham dengan harga Rp20.802 per saham. Transaksi raja batu bara tersebut berlangsung pada 2 – 6 Januari 2023 dengan perkiraan total dana yang dikeluarkan sebesar Rp36,25 miliar. Kepemilikan Low Tuck Kwong pada BYAN tercatat 60,95 persen setelah transaksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap IPO, Saham PT Hillcon Dibanderol Rp1.250 - Rp2.000/SahamPerseroan menjadi kontraktor nikel pertama yang melepas sahamnya di pasar modal.
Baca lebih lajut »
10 Saham Top Losers Sepekan, Ada Saham Garuda Indonesia (GIAA)Saham Garuda Indonesia (GIAA) masuk jajaran top losers sepekan dengan ambles 28,83 persen ke level 116.
Baca lebih lajut »
Saham Paling Laris Sepekan, Saham Hotman Paris ELIT MasukPT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) yang dimiliki Hotman Paris menjadi saham yang paling laris diperdagangkan di Bursa
Baca lebih lajut »
Dua Bos Bayan Resources Jual Saham BYAN, Ada Apa?Dua Bos PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yakni Russell John Neil dan Oliver Khaw Kar Heng menjual kepemilikan sahamnya di BYAN.
Baca lebih lajut »
Bos Bayan (BYAN) Cuan Miliaran dari Penjualan SahamDua direksi PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) melakukan penjualan saham BYAN dan mengantongi hasil divestasi miliaran rupiah.
Baca lebih lajut »
Ramai Bos Korporasi Borong Saham, Strategi Jaga HargaSejumlah bos korporasi memborong saham perseroan saat IHSG cenderung lesu pada awal tahun 2023.
Baca lebih lajut »