Saham Garuda Indonesia (GIAA) masuk jajaran top losers sepekan dengan ambles 28,83 persen ke level 116.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi 0,64 persen ke level 6.641,83 dalam sepekan terakhir. Seiring dengan pelemahan tersebut terdapat beberapa saham yang masuk jajaran top losers, termasuk PT Garuda Indonesia Tbk. .
Peringkat ketiga top losers dihuni oleh PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. yang turun 29,96 persen. Saham GOLD turun dari 494 pekan lalu menjadi 346 pada pekan ini. Berikutnya terdapat APEX dan ESTA yang masing-masing terkoreksi 25,40 persen dan 25 persen dalam sepekan. APEX parkir di level 188 dan ESTA mengakhiri pekan di level 102.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Garuda (GIAA) Bicara Titik Terang Sektor Penerbangan 2023Dirut Garuda Indonesia (GIAA) optimistis terkait dengan titik terang pemulihan penerbangan pada 2023 usai dihantam dampak pandemi sejak 2020.
Baca lebih lajut »
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cermati Saham-Saham BerikutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (13/1/2023) hari ini diperkirakan berpeluang menguat setelah pada perdagangan Kamis (12/1/2023) ditutup menguat 0,7 persen ke 6.629.
Baca lebih lajut »
Siap IPO, Saham PT Hillcon Dibanderol Rp1.250 - Rp2.000/SahamPerseroan menjadi kontraktor nikel pertama yang melepas sahamnya di pasar modal.
Baca lebih lajut »
Akhirnya! Saham GoTo Balik Lagi di Atas CepekSaham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya bangkit dan menembus angka Rp 100 per saham.
Baca lebih lajut »
Keluarga Protes Lukas Enembe Tak Pakai Maskapai Garuda IndonesiaPihak keluarga mengajukan protes karena Gubernur Papua Lukas Enembe tidak dibawa ke Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Baca selengkapnya di
Baca lebih lajut »
Respons KPK Soal Lukas Enembe Tak Diterbangkan Pakai Garuda IndonesiaKPK merespons protes dari pihak keluarga, terkait Gubernur Papua Lukas Enembe saat dibawa ke Jakarta tidak menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Baca lebih lajut »