China-Turki Juru Damai Perang Ukraina

Indonesia Berita Berita

China-Turki Juru Damai Perang Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 70%

Indonesia sangat berkepentingan untuk menghentikan perang di Ukraina. Sebab, isu pokok perang ini adalah pelanggaran kedaulatan suatu negara. Isu kedaulatan menjadi salah satu inti kebijakan luar negeri Indonesia Internasional AdadiKompas

Presiden Rusia Vladimir Putin menerima Kepala Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis China Wang Yi, Rabu , di Moskwa, Rusia. China berpeluang menjadi juru damai perang Ukraina.

Mantan Duta Besar Indonesia di Kyiv Yuddy Chrisnandi dan dosen Universitas Airlangga Radityo Dharmaputra hadir sebagai pembicara. “China telah meminta dialog,” kata Dino.Dino menganjurkan China diberi kesempatan menjadi pendamai dalam perang itu. Amerika Serikat dan sekutunya diharapkan tidak terus menekan China soal perang Ukraina.

Radityo mengatakan, dialog dalam perang Ukraina bisa dilakukan bila baku tembak dihentikan. Karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meminta Rusia menghentikan serangan ke Ukraina. Dalam kondisi sekarang, permintaan itu bisa dilakukan China atau Turki. Sebab, kedua negara itu kini paling dekat dengan Rusia.Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sela pertuam di Astana pada Oktober 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dubes Ukraina Apresiasi Jurnalis Indonesia Terjun ke Wilayah UkrainaDubes Ukraina Apresiasi Jurnalis Indonesia Terjun ke Wilayah UkrainaDubes Ukraina memberikan apresiasi kepada jurnalis Indonesia yang berani mengangkat isu kemanusiaan di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Dubes Ukraina Berharap Invasi Rusia Berakhir Beberapa Bulan Ke DepanDubes Ukraina Berharap Invasi Rusia Berakhir Beberapa Bulan Ke DepanDuta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap perang Rusia Ukraina berakhir beberapa bulan lagi.
Baca lebih lajut »

Foto : Setahun Invasi Rusia, Ukraina Rilis Uang Baru, Ada Gambar Bendera AS hingga Uni Eropa | merdeka.comFoto : Setahun Invasi Rusia, Ukraina Rilis Uang Baru, Ada Gambar Bendera AS hingga Uni Eropa | merdeka.comGubernur Bank Nasional Ukraina Andriy Pyshnyi memperkenalkan uang kertas baru Ukraina yang didedikasikan untuk peringatan 1 tahun invasi Rusia. Salah satu sisi uang tersebut memperlihatkan tiga tentara yang sedang mengibarkan bendera Ukraina. Sementara sisi lainnya terdapat gambar dua tangan yang diikat dengan tali.,Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Rusia Ukraina Perang,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Setahun Perang Rusia vs Ukraina, Bagaimana Nasib 8,08 Juta Pengungsi Ukraina?Setahun Perang Rusia vs Ukraina, Bagaimana Nasib 8,08 Juta Pengungsi Ukraina?NHCR mengatakan bahwa lebih dari 8,08 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Baca lebih lajut »

Peringati Setahun Invasi Rusia, Warga Ukraina di Bali Harap Perang Segera Berakhir | merdeka.comPeringati Setahun Invasi Rusia, Warga Ukraina di Bali Harap Perang Segera Berakhir | merdeka.comPuluhan warga negara (WN) Ukraina mendatangi Konsulat Ukraina di Denpasar Selatan, Bali, Jumat (24/2). Mereka memperingati satu tahun invasi Rusia ke negaranya.,Perang Rusia Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Regional,Bali,Ukraina,Viral Hari Ini,Denpasar
Baca lebih lajut »

Mengungkap kegagalan konvoi militer Rusia sepanjang 56 kilometer ke Ukraina - BBC News IndonesiaMengungkap kegagalan konvoi militer Rusia sepanjang 56 kilometer ke Ukraina - BBC News IndonesiaRencana Rusia untuk menggulingkan pemerintah Ukraina berakhir dengan kegagalan yang memalukan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 10:29:32