NHCR mengatakan bahwa lebih dari 8,08 juta pengungsi Ukraina tiba di negara Eropa sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan bahwa sebanyak 8,08 juta pengungsi Ukraina telah tiba di negara-negara Eropa sejak Rusia meluncurkan operasi militer khusus pada 24 Februari 2022.
Jumlah tersebut diikuti oleh Polandia dengan 1.563.386 pengungsi, Jerman dengan 1.055.323 pengungsi, Republik Ceko dengan 490.802 pengungsi. Jumlahnya tidak melebihi 100.000 orang di negara bagian lain. Sebanyak 4.863.513 pengungsi termasuk dalam program perlindungan dan dukungan nasional sementara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putin Sinyalkan Gunakan Nuklir Jelang Setahun Invasi Rusia di Ukraina, Perang Masih Lama?Presiden Rusia, Vladimir Putin sinyalkan penggunaan nuklir oleh negaranya jelang setahun invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Tegaskan Invasi Ukraina Perlu Dilakukan Demi Membela Rusia!Ditegaskan Putin bahwa operasi militer terhadap Ukraina diperlukan untuk mempertahankan wilayah Rusia dari serangan-serangan Barat.
Baca lebih lajut »
PM Hongaria: Eropa Kehilangan Kemerdekaan Karena Konflik Ukraina!Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan bahwa Eropa telah kehilangan kemerdekaannya.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa hampir menyetujui paket sanksi ke-10 terhadap RusiaUni Eropa mendekati paket sanksi ke-10 terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina dan pemerintah-pemerintah UE berharap untuk mencapai kesepakatan pada Rabu, ...
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Embargo Impor Karet dan Berlian dari Rusia, Jerman & Italia MenentangRusia kembali mendapat kecaman dari negara Uni Eropa terkait invansinya ke Ukraina. kali ini, Uni Eroap tengah membahas soal larangan impor karet dan berlian Rusia
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Desak Rusia Izinkan AS Periksa Cadangan NuklirnyaUni Eropa mendesak Rusia mengizinkan AS untuk melakukan inspeksi terhadap cadangan nuklirnya.
Baca lebih lajut »