China tegaskan AS tidak berhak ikut campur di Laut China Selatan

Indonesia Berita Berita

China tegaskan AS tidak berhak ikut campur di Laut China Selatan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 78%

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menegaskan Amerika Serikat (AS) tidak berhak untuk ikut campur dalam masalah maritim di Laut China ...

Beijing - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian menegaskan Amerika Serikat tidak berhak untuk ikut campur dalam masalah maritim di Laut China Selatan.

Blinken menyampaikan hal itu dalam konferensi pers bersama Menlu Filipina Enrique Manalo di Manila, Filipina pada Selasa . Serangan yang dimaksud termasuk serangan terhadap angkatan bersenjata, kapal dan pesawat umum maupun kapal penjaga pantai di seluruh wilayah perairan Laut China Selatan. "Juga untuk menjaga hak serta kepentingan maritim China serta menegakkan perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," ucap Lin Jian.

Pada 5 Maret 2024 terjadi insiden dimana kapal penjaga pantai Filipina, BRP Sindangan, dan dua kapal yang akan mengantar prajurit pengganti dan logistik ke gugus karang Second Thomas. dicegat oleh kapal penjaga pantai China dan kapal milisi maritim China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China: AS ‘Tidak Punya Hak’ Turut Campur di Laut China SelatanChina: AS ‘Tidak Punya Hak’ Turut Campur di Laut China SelatanChina pada Selasa (19/3) mengatakan AS “tidak punya hak” untuk turut campur di Laut China Selatan. Pernyataan ini dikemukakan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington tetap pada komitmennya untuk membela Filipina dari...
Baca lebih lajut »

Ketegangan Meningkat di Perbatasan China-Taiwan Laut China SelatanKetegangan Meningkat di Perbatasan China-Taiwan Laut China SelatanPada Februari, patroli China meningkat setelah terjadi kecelakaan fatal kapal berawak di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »

Ketegangan di Perairan Laut China Selatan: Perselisihan Antara Taiwan dan ChinaKetegangan di Perairan Laut China Selatan: Perselisihan Antara Taiwan dan ChinaPerselisihan antara China dan Taiwan terus memanas terutama perbatasan di perairan Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »

Menko Polhukam: RI Waspadai Konflik di Laut China Selatan, Rivalitas AS-China Kian RumitMenko Polhukam: RI Waspadai Konflik di Laut China Selatan, Rivalitas AS-China Kian RumitMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa pemerintah RI mewaspadai konflik terbuka di Laut China Selatan terutama karena rivalitas AS dengan China kian rumit.
Baca lebih lajut »

AS Dukung Filipina terkait Bentrok dengan China di Laut China Selatan: Aliansi Kami KuatAS Dukung Filipina terkait Bentrok dengan China di Laut China Selatan: Aliansi Kami KuatBlinken menyatakan AS prihatin atas tindakan China yang disebutnya mengancam visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, termasuk di Laut China Selatan dan zona ekonomi eksklusif Filipina.
Baca lebih lajut »

Perusahaan Migas Ini Temukan 100 Juta Ton Minyak di Laut China SelatanPerusahaan Migas Ini Temukan 100 Juta Ton Minyak di Laut China SelatanPerusahaan besar minyak dan gas asal China, CNOOC Ltd menemukan cadangan baru di Laut China Selatan yang mengandung lebih dari 100 juta ton setara minyak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:46:42