Cerita tentang Kawung, Keretek, dan Kejayaan Rokok Lokal Sebelum Digulung Sigaret Impor
PIKIRAN RAKYAT – Di sebuah gardu ronda, tiga warga bercengkerama sembari menghangatkan diri dengan mendekatkan badan pada unggun yang menyala. ”Seueneu geus hurung, senang tiluan saliduru. Udud tingpelenyun bari ngadeangdeang leungeun .”
Sastrawan realis kelahiran Su medang itu menggambarkan kegiatan meronda masyarakat Sunda lawas dalam karyanya yang diterbitkan dalam rentang 1931-1936. Dus, bisa diperkirakan, para peronda saat itu mengisap rokok yang pembungkusnya menggunakan daun enau . Rokok jenis ini dikenal sebagai rokok kawung. Rokok kawung tampaknya digemari warga Tatar Pasundan tempo dulu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengusaha Waswas Rokok Ilegal Menjamur gegara Cukai NaikPengusaha rokok mengingatkan pemerintah akan maraknya penyebaran rokok ilegal imbas kebijakan kenaikan cukai. Begini alasannya.
Baca lebih lajut »
Infografis Cukai Rokok Naik 10 Persen dan Rokok Elektrik 15 Persen, Ada Target di Balik KenaikanTarif cukai rokok dinaikkan sebesar rata-rata 10 persen pada 2023 dan 2024. Rokok elektrik pun kena. Naik 15 persen setiap tahun selama 5 tahun mulai 2023 hingga 2027.
Baca lebih lajut »
Cukai Resmi Naik 10%, Siap-siap 2023 Harga Rokok Makin Mahal!Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024.
Baca lebih lajut »
CITA: Cukai Rokok Harus Naik Tiap Tahun karena Tarif SpesifikKenaikan cukai rokok dianggap mengakomodasi pertimbangan utama seperti pengendalian konsumsi, penerimaan negara, tenaga kerja, dan pencegahan rokok ilegal.
Baca lebih lajut »
Tekan Angka Perokok Anak, Cukai Rokok Naik 10 Persen Tahun DepanInstrumen cukai disusun dengan mempertimbangkan sejumlah aspek dari tenaga kerja pertanian hingga industri rokok.Pemerintah juga memperhatikan target penurunan prevalensi perokok anak usia 10-18 tahun menjadi 8,7 persen Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Jokowi Tetapkan Kenaikan Cukai Rokok Elektrik 15 Persen Setiap TahunJokowi Tetapkan Kenaikan Cukai Rokok Elektrik 15 Persen Setiap Tahun TempoNasional
Baca lebih lajut »