Cek Fakta: Benarkah Najwa Shihab minta masyarakat gunakan medsos untuk berisik?
Namun, benarkah isi tulisan pada papan kutipan yang dibawa Najwa Shihab?Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto tersebut telah mengalami suntingan dari foto asli yang diunggah akun Twitter @YayasanPulih pada 4 Oktober 2017.
Foto yang diunggah akun @YayasanPulih merupakan kampanye agar para perempuan korban kekerasan tidak takut untuk mengungkapkan cerita mereka.Kemudian pada unggahan foto @YayasanPulih terdapat pula keterangan sebagai berikut:Mari kita #gerakbersama dan menunjukkan kepedulian.Dengan demikian, foto unggahan yang menampilkan Najwa Shihab memegang papan kutipan berisi tulisan mengajak masyarakat agar berisik merupakan hoaks.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PN Jaktim Akan Gelar Sidang Tuntutan Rizieq Shihab Cs Atas Kasus RS UmmiPengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur akan menggelar sidang perkara hasil swab test Covid-19 Rizieq Syihab di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor dengan agenda tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU), pada Kamis (3/6/2021).
Baca lebih lajut »
Sidang Rizieq Shihab, Ini Perjalanan Pemeriksaan Kesehatannya di RS Ummi BogorEks Imam Besar FPI, Rizieq Shihab, sedang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk perkara penolakan melakukan tes usap di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Rizieq Shihab Akan Ajukan Banding Terhadap Vonis Kasus Petamburan dan MegamendungRizieq Shihab dan tim kuasa hukumnya akan mengajukan banding terhadap vonis hakim dalam kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
Baca lebih lajut »
Kini Waktu Tempuh KA Argo Bromo Anggrek Lebih CepatCek perubahan jadwal khusus untuk KA Argo Bromo Anggrek per 1 Juni 2021 di sini. KAI
Baca lebih lajut »
Revitalisasi KUA hingga Kecamatan, Menag: Antisipasi Konflik AgamaProgram Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk meningkatkan layanan keagamaan bagi masyarakat hingga level terbawah.
Baca lebih lajut »
Waspada, Media Sosial Masih Jadi Sarana Penyebaran Radikalisme dan TerorismeMasyarakat diminta untuk memanfaatkan media sosial dengan bijak dan menghindari paham radikalisme dan terorisme.
Baca lebih lajut »