Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter

Tersangka Berita

Calon Dewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Dipajang ke Publik: Itu Membunuh karakter
Uji Kelayakan Dan KepatutanDewas KpkKomisi Iii Dpr Ri
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 90%

Calon Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, atau Dewas KPK, Heru Kreshna Reza, mengaku dia tidak setuju jika seorang tersangka kasus korupsi ditampilkan ke publik.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat konferensi pers usai KPK resmi menahan tersangka baru korupsi di Sidoarjo, Jawa TimurSeperti diketahui, KPK setelah menetapkan seseorang atau lebih sebagai tersangka, dan atau usai OTT, akan langsung konferensi pers. Nah, saat itu tersangka akan berdiri di belakang pimpinan yang memberikan keterangan pers., yang bertanya mengenai maraknya praktik tersangka yang dipamerkan dalam konferensi pers.

"Tersangka dipamerkan, pak. Kalau saya pribadi pak, jadi saya ulangi, kalau saya pribadi, saya tidak setuju, pak. Karena itu membunuh karakter, pak," kata Heru. Komisi Pemberantasan Korupsi sampai saat ini masih mengusut terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menyeret mantan Gubernur Maluku Utara , Yohanes Halut-Thomas Dohu menjanjikan perbaikan jalan rusak sepanjang 536,5 kilometer.Setelah kisahnya viral di media sosial, Nadia Putri Darmawan, siswi beragama Kristen yang mengenyam pendidikan di madrasah, selama 9 tahun, mendapat bantuan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Uji Kelayakan Dan Kepatutan Dewas Kpk Komisi Iii Dpr Ri Bambang Soesatyo

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gusrizal Singgung Dewas KPK Ibarat Macan Ompong, Setuju Revisi UU KPKGusrizal Singgung Dewas KPK Ibarat Macan Ompong, Setuju Revisi UU KPKCalon dewas KPK, Gusrizal, setuju dengan penilaian bahwa dewas KPK selama ini ibarat macan ompong.
Baca lebih lajut »

DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...DPR bertugas melakukan fit and proper test terhadap calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK.
Baca lebih lajut »

Setelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah Capim KPK Johanis Tanak, Calon Dewas Pun Menilai OTT KPK Tidak Lagi RelevanSetelah capim KPK Johanis Tanak yang ingin meniadakan OTT KPK jika kelak terpilih sebagai ketua, kini salah satu calon anggota Dewas KPK menilai OTT KPK tak relevan.
Baca lebih lajut »

Calon Dewas KPK Benny Mamoto Ungkap Alasan KPK Banyak Kalah PraperadilanCalon Dewas KPK Benny Mamoto Ungkap Alasan KPK Banyak Kalah PraperadilanCalon Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Benny Mamoto menjelaskan alasan KPK banyak kalah dalam praperadilan yang diajukan tersangka.
Baca lebih lajut »

Calon Dewas KPK, Benny Mamoto, Ingin OTT KPK Diatur Undang-UndangCalon Dewas KPK, Benny Mamoto, Ingin OTT KPK Diatur Undang-UndangBenny menganalogikan OTT KPK dengan penyidik polisi yang melakukan pembelian narkoba terselubung untuk menangkap pelaku.
Baca lebih lajut »

Calon Dewas KPK Benny Mamoto Sebut OTT KPK Perlu Diatur Payung HukumCalon Dewas KPK Benny Mamoto Sebut OTT KPK Perlu Diatur Payung HukumPada awalnya, Benny Mamoto mengatakan OTT KPK mirip dengan penyidikan tindak pidana narkotika.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 05:26:59