Buat Model Budidaya Udang Berbasis Kawasan, KKP Gandeng Pemda Kebumen

Indonesia Berita Berita

Buat Model Budidaya Udang Berbasis Kawasan, KKP Gandeng Pemda Kebumen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 59%

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah berkolaborasi dengan Pemda Kebumen untuk pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate)

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu dalam acara Bincang Bahari “Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia,” yang digelar KKP, Kamis, 2 September 2021. – Untuk mencapai target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton per tahun pada 2024, pemerintah melaluitambak udang terintegrasi seluas 11.000 hektar melalui peningkatan status tambak tradisional menjadi intensif seluas 5.000 hektar dan pembukaan lahan baru seluas 6.000 hektar.

Sebagai langkah awal, di tahun ini KKP sudah berkolaborasi dengan Pemda Kebumen untuk pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi di wilayah tersebut dengan membangun 100 hektar tambak udang modern. Shrimp estate sendiri merupakan skema budidaya udang berskala besar di mana proses hulu hingga hilir berada dalam satu kawasan. Proses produksinya pun didukung oleh teknologi agar hasil panen lebih optimal, mencegah penyakit, serta lebih ramah lingkungan yang sesuai dengan konsep budidaya terintegrasi.“Kenapa Kebumen? Secara teknis memungkinkan karena bukan di pantai utara, tetapi tambaknya ada di pantai selatan. Kemudian masyarakatnya di sana juga responsif, dan pemdanya sangat mendukung.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menegaskan, Kabupaten Kebumen siap untuk mengembangkan shrimp estate dengan mengedepankan ekologi dan ekonomi. Dalam mendukung program KKP ini, Pemda Kebumen juga berkomitmen untuk memberikan jaminan penyelesaian lahan seluas 100 hektar untuk tambak udang modern. “Tentunya kita membuat kesepakatan dengan KKP bahwa lahan tersebut dapat dipergunakan KKP, dalam hal ini dipinjampakaikan dalam kurun waktu tertentu. Kemudian juga dari pendapatan tambak tersebut, Kebumen ini sesuai Perda masih mendapatkan PAD ,” kata Arif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kementan Dorong Pemda Bikin BUMD untuk Dongkrak Ekspor PertanianKementan Dorong Pemda Bikin BUMD untuk Dongkrak Ekspor PertanianPemerintah daerah yang belum memiliki BUMD di sektor pertanian seyogyanya harus membentuknya sebab dapat mengolah produk pertanian hingga ke hilir. Kementerian...
Baca lebih lajut »

Strategi KKP Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang di 2024Strategi KKP Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang di 2024Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi udang di Indonesia akan mencapai 2 juta ton pada 2024
Baca lebih lajut »

Warga Tebet Desak Pemda DKI Pindahkan Pembangunan FPSAWarga Tebet Desak Pemda DKI Pindahkan Pembangunan FPSAWarga meminta FPSA yang dibangun di atas lahan 13.000 meter persegi itu agar dipindahkan sebab mengganggu kenyamanan lingkungan.
Baca lebih lajut »

Singgung Vaksinasi, Kampus Negeri Tunggu Pemda soal PTMSinggung Vaksinasi, Kampus Negeri Tunggu Pemda soal PTMUNS akan menggelar PTM pekan depan, sementara UI masih menanti izin dari Pemkot Depok.
Baca lebih lajut »

Mensos Risma Sebut Pemda Kunci Penyaluran Bansos Tepat SasaranMensos Risma Sebut Pemda Kunci Penyaluran Bansos Tepat SasaranKementerian Sosial tugasnya menetapkan data yang proses pemutakhiran datanya dilakukan oleh daerah.
Baca lebih lajut »

Strategi KKP Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang di 2024Strategi KKP Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang di 2024Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi udang di Indonesia akan mencapai 2 juta ton pada 2024
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:40:48